Dari Artis hingga Duta PBB, Kini Angelina Jolie Jadi Profesor

Dari Artis hingga Duta PBB, Kini Angelina Jolie Jadi Profesor
Angelina Jolie.
JAKARTA - Selain sebagai aktris, ibu, dan duta PBB untuk pengungsi, Angelina Jolie juga kini segera menyandang gelar profesor. Ia akan mengajar di London School of Economics (LSE) sebagai profesor tamu.
 
Jolie tidak akan mengajar masalah ekonomi. Ia hanya akan mengisi kelas master baru yang memperbincangkan soal keperempuanan, perdamaian, dan keamanan. Kepastian soal itu sudah diumumkan LSE, Senin (23/5/2016).
 
Seperti diberitakan Reuters, kelas yang diajar Jolie akan dimulai tahun depan. Itu adalah kelas pertama di dunia dan dijalankan oleh Pusat Keperempuanan, Perdamaian, dan Keamanan LSE yang dibuka tahun lalu.
 
Jolie sendiri yang membuka Pusat Keperempuanan, Perdamaian, dan Keamanan LSE itu. Mantan Sekretaris Luar Negeri Inggris, William Hague saat itu mendampingi Jolie.
 
"Penting bagi kita untuk meluaskan diskusi tentang bagaimana meningkatkan hak-hak perempuan dan mengakhiri pembiaran kejahatan yang secara tidak proporsional berdampak pada perempuan, seperti kekerasan seksual dalam konflik," ujar Jolie.
 
Ia mengaku sangat menantikan saat-saat mengajarnya. "Juga belajar dari para siswa, sebagaimana saya akan berbagi pengalaman pribadi bekerja bersama pemerintah dan PBB," ujar istri Brad Pitt itu melanjutkan.
 
Tidak sendirian, Hague yang mendirikan lembaga itu juga ikut menjadi profesor tamu. Ia dan Jolie punya kesamaan, karena konsisten mengampanyekan penghentian kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak.
 
Hubungan dekat itu diawali dari film In the Land of Blood and Honey, debut Jolie sebagai sutradara. Itu merupakan film yang berlatar perang Bosnia, sekitar tahun 1992 sampai 1995. Dalam peristiwa itu, dipercaya sampai 20 ribu perempuan diperkosa secara brutal.
 
Setelah film yang dirilis pada 2011 itu, Jolie dan Hague menggagas Inisiasi Pencegahan Kekerasan Seksual dalam Konflik pada 2012. Keduanya juga terlibat dalam konferensi global pertama soal isu itu di London, 2014. (ade/cnn)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri