Kuansing Ikuti Rakortas BP2MI

Gubernur, Siapkan Keterampilan Pekerja Migran, Agar Tak Di Akali Majikan

Gubernur, Siapkan Keterampilan Pekerja Migran, Agar Tak Di Akali Majikan
Kadis PTSP Naker Kuansing Murdansyah,S.Sos.,MM

Pekanbaru-Gubernur Riau, Drs.H Syamsuar,MSi minta BP2MI di Jakarta atau BP3MI di daerah, untuk menyiapkan skil atau keahlian pekerja migran Indonesia, sebelum di kirim ke luar negeri . Hal itu di tegaskan Syamsuar, saat membuka Rakortas Sosialisasi UU No 18/2017 BP2MI  bersama Pemprov Riau dan Pemkab/ Pemko se Provinsi Riau, 2/8/22 di Balai Serindit Pekabaru.

Sementara Kuansing, di wakili Kadis PTSP Naker , Murdansyah,S.Sos,MM  dan Plt Kabid P3K2, Hevi Heri Antoni,S.Sos MSi serta Asrizal,SE,MSi .

Pada acara tersebut, dilakukan penandatangan MOU antara pemerintah Provinsi, Kabupaten / Kota bersama BP2MI.

Rakortas Sosialisasi UU No 18/2017 , Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia ( BP2MI ) bersama Pemrov Riau dan Kabupaten/ Kota se Provinsi Riau, ini bertujuan memberikan perlindungan dan penempatan maksimal pada pekerja migran Indonesia, Ujar Kepala BP2MI, Benny Rhamdan melalui Deputi Bidang Luar Negeri.


Menurut Deput, BP3MI di daerah merupakan mitra utama  BP2MI, dan untuk di ketahui 90 persen tenaga kerja migran illegal menyasar kaum wanita, ujar Deputi Luar Negeri BP2MI.

Oleh sebab itu, melalui Rakortas ini, diharapkan terus peningkatan koordinasi lintas stakholders , untuk mengantisipasi terjadinya pengiriman pekerja migran ke luar negeri, sebagai perlindungan awal, tegasnya.

Di jelaskan juga, bahwa para pekerja migran Indonesia di luar negeri ada 9 juta orang, dan mereka ini merupakan pahlawan devisa , yang mampu menanggung 45 juta jiwa, di Indonesia. Dan menyumbang 153 T per tahun untuk Indonesia.

Ini yang harus di lindungi oleh negara , dan harus di mulai dari BP3MI yang tersebar di daerah , ujar Benny diwaliki Deputi BP2MI Bidang Luar Negeri .

Lindungan  pekerja migran kita dari ujung rambut sampai ujung kaki, dan harus dipertegas untuk menyikat sindikat pengiriman TKI atau tenaga kerja migran illegal ke luar negeri, cetusnya dihadapan Forkopimda Riau yang hadir .

Pihak BP2MI, sangat mengapresiasi peranserta Pemrov Riau yang sangat konsen membantu BP2MI. Apalagi Riau merupakan provinsi yang berada di perbatasan, dan rawan pengiriman TKI illegal, pungkasnya  

Sementaea Gubernur Riau , Syamsuar mengungkapkan , jika Riau   merupakan imbas pemulangan TKI illegal di Indonesia seperti Kota Dumai. 

Kami tak punya sarana untuk penampungan TKI yang jumlahnya ribuan , karena itu butuh sinergisitas semua element, cetusnya .

Oleh sebab itu, Syamsuar menegaskan jika mau kirim TKI , berikan dulu pelatihan dan skill yang baik, kata Gubernur. Agar mendapatkan pekerjaan yang layak , untuk TKI kita di luar negeri , imbuhnya . 

Karena itu, melalui Rakortas ini  , dihasilkan rumusan yang optimal, untuk melindungi pekerja migran kita, mulai dari daerah hingga pemerintah pusat, tutupnya.


Berita Lainnya

Index
Galeri