Tawmasy Band, Rilis Lagu Religi dari Hasil Jual Layangan di Pantai Padang

Tawmasy Band, Rilis Lagu Religi dari Hasil Jual Layangan di Pantai Padang
Para personil Tawmasy Band foto bersama Owner and Founder Diatunes Artist Management, seusai trackin
PADANG - Bertepatan dengan akan masuknya bulan suci Ramadan, Tawmasy Band akan merilis lagu perdananya, berjudul 'Pintu Ampunan', sebuah lagu religi yang ditulis oleh Uki yang menjadi vokalis pada grup musik ini. Tawmasy Band memilki empat orang personil, Adi pada drum, Fadli pada gitar dan Bima pada Bas. Formasi band ini sudah sering gonta-ganti personil dengan nama band yang berbeda-beda. 
 
"Kami ngeband sudah sejak SMP, saat itu bernama 4band. Namun baru sekarang kami menemukan formasi yang tepat untuk melangkah ke jalur profesional," kata Adi, yang memercayakan pengurusan band-nya ini pada Diatunes Artist Management.
 
Lagu Pintu Ampunan ini diproduksi oleh Soni Audeo Records Padang, aransemennya dikerjakan oleh Heru Erlangga yang pernah menata musik lagu milik Rayola, Lintar Idola Cilik, Aci Cahaya, Arif Afsyah, Yani Mandela, Wan Parau dan artis penyanyi lainnya.
 
"Kami mendanai sendiri produksi lagu Pintu Ampunan, dari hasil menjual layangan di Pantai Padang. Semoga lagu ini diterima oleh masyarakat luas dan bermanfaat," kata Uki yang mengenal Diatunes Artist Management dari Owner and Founder-nya, Muhammad Fadhli.
 
Band di Sumaterabarat bagaikan jamur di musim penghujan. Namun sering patah arang sebelum berkembang. Mereka sangat sulit untuk menembus pasar nasional, meskipun hijrah ke Jakarta namun tak bertahan lama dan pulang lagi sebelum sempat memiliki nama. 
 
"Dunia musik di Jakarta itu keras. Skill bermusik sangat dituntut di sana. Mereka mudah memberi kesempatan jika kita sudah kenal dekat, namun mereka juga tak segan-segan tak memakai kita lagi jika skill bermain kurang. Dan jika tak kuat-kuat di sana, kita bisa lupa pada akhirat. Makanya saya putuskan untuk pulang, saya ingin membantu proses kreativitas bermusik teman-teman di Padang," kata Nanda, yang mengisi lead guitar pada lagu Pintu Ampunan milik Tawmasy Band. 
 
"Untuk menjadikan sebuah band itu sukses memang tidak mudah, jika punya modal besar band manapun bisa meraihnya, mereka tinggal hijrah ke Jakarta dan membayar musisi-musisi ternama di sana untuk mengorbitkan mereka. Bukannya saya ingin mematahkan semangat band-band baru untuk maju, karena tentu masih ada jalan lain, kesuksesan juga bisa mereka raih dengan mengikuti festival-festival atau faktor hoki. Namun saya menyarankan festival-festival band di Sumaterabarat, agar juri-jurinya mampu berlaku jujur, jangan sampai yang berkualitas malah tersingkirkan. Ini demi memperbaiki citra Festival-festival band yang ada di Sumaterabarat di mata musisi-musisi nasional," tambah Nanda, yang pernah mengisi lead guitar pada lagu milik Isyana Sarasvati, Fatin Shidqia Lubis dan lainnya. 
 
Mari sama-sama kita doakan saja kesuksesan untuk Tawmasy Band, band anak-anak muda yang rela menyisihkan hasil keringatnya dari menjual layangan di Pantai Padang, demi menghibur kita semua. *
 
Laporan: Muhammad Fadhli (Padang)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri