Masyarakat Tiga Kecamatan di Inhil tak Sabar Tunggu Pembangunan Jalan Poros

Masyarakat Tiga Kecamatan di Inhil tak Sabar Tunggu Pembangunan Jalan Poros
Jalan Sei Luar-Teluk Pinang yang tampak memprihatinkan.
TEMBILAHAN - Masyarakat tiga kecamatan, Gaung, GAS dan Batang Tuaka semakin tidak sabar menunggu terealisasinya peroyek peningkatan jalan Sei Luar-Teluk Pinang. 
 
Hilangnya delapan paket proyek dari tayangan website resmi ULP Kabupaten Inhil sempat menimbulkan kekahawatiran masyarakat, meskipun pihak terkait dalam pernyataan resminya akan menayangkan delapan paket tersebut dalam waktu dekat ini.
 
Wajar jika masyarakat mesara takut jika proyek yang dianggarkan lewat Dana Alokasi Kusus (DAK) dari APBN tersebut gagal, dikarenakan sudah puluhan tahun masyarakat tiga kecamatan itu harus melewati jalan yang sangat memprihatinkan ketika ingin ke Ibu Kota Kabupaten.
 
Diungkapkan salah seorang tokoh muda Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS), Ardiansyah Julor, pelaksanaan delapan paket harus menjadi prioritas oleh Pemda Inhil, termasuk peningkatan jalan Sei Luar-Teluk Pinang.
 
"Semua pembangunan penting dan prioritas, tapi ini lebih prioritas, selain akses utama bagi tiga kecamatan, jalur ini juga bagian dari urat nadi perekonomian masyarakat," ungkap Julor, Selasa (17/5/2016).
 
Ditambahkan mantan ketua Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Gaung Anak Serka (IPPMAGAS) Pekanbaru itu, hilangnya paket proyek dari penayangan ULP Pemda Inhil sangat berdampak pada psikologis masyarakat.
 
"Dengar kabar proyeknya hilang dari tayangan ULP masyarakat jadi khawatair, takut gagal poyeknya tak jadi, semacam trauma juga soalnya sering kali masyarakat cuma merasa dapat janji manis saja tentang pembangunan jalan tersebut," tambah Julor.
 
Tak ingin pupus harapan, lanjut Julor, masyarakat akan ikut aktif memantau dan mengawasi proses demi proses pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut. Besar harapan harapan masyarakat sejak puluhan tahun itu bisa terwujud di era pemerintahan bupati HM Wardan ini.
 
"Kita sekarang sering diskusi terkait akan dibangunnya jalan tersebut, pokoknya kita pemuda dan masyarakat akan kawal proyek ini sampai tuntas, kita minta secepatnya dilelang, " tegas mantan Sekjen IPPMBR Riau terebut. (max/rls/hnr)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri