Kuansing- Badan Pusat Statistik (BPS) Kuantan Singingi mematangkan persiapan Sensus Pertanian (ST) tahun 2023. Sebanyak 89 petugas diberi pelatihan tentang pemutakhiran kerangka geospasial dan muatan wilkerstat (Wilayah kerja statistik).
Pelatihan bagi petugas tersebut berlangsung selama dua hari, dibagi menjadi dua gelombang.
Gelombang pertama dimulai tanggal 21-22 Februari 2022, kemudian gelombang kedua tanggal 23-24 Februari 2022. Pelatihan Petugas Pemeta Wilkerstat ST2023 diselenggarakan wisma jalur Teluk Kuanta.
Selama pelatihan, peserta wajib menerapkan protokol penaggulangan Covid-19 seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Sebelumnya, 89 peserta pelatihan itu telah dinyatakan lolos sejumlah tahap seleksi. Mereka terdiri dari 73 pencacah dan 16 orang pengawas.
Pada saat pembukaan pelatihan Petugas Pemeta Wilkerstat ST2023, Ir. Budianto mengatakan, Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman petugas, menyamakan konsep definisi yang sejalan sekaligus sebagai sarana bagi pihak penaggungjawab kegiatan untuk merumuskan strategi kerangka pemutkhiran geospasial dan wilkerstat.
Materi pelatihan ini dirancang khusus bagi petugas pemutakhiran kerangka geospasial dan muatan wilkerstat. Konsep dan rumusan yang dihasilkan akan menjadi dasar penyelenggaraan sensus pertanian pada tahun 2023 mendatang.
“Kegiatan ini sangat banyak manfaatnya dan menjadi dasar database untuk kesuksesan sensus pertanian tahun depan. Outputnya adalah peta Wilkerstat yang mutakhir beserta informasi muatan yang akan digunakan dalam pelaksanaan lapangan ST 2023,” ujarnya.
Usai pelatihan nanti, para petugas itu akan melakukan pemetaan di lapangan selama sebulan pada Maret depan.
"Terakhir Kepala BPS Kuantan Singingi Ir. Budianto berharap pada masa pandemi Covid-19 semua petugas bisa menjaga kesehatan selama menjalankan tugas nanti,” tandasnya.
