Petugas Sensus Ekonomi Ambil Data Bupati Yopi

Petugas Sensus Ekonomi Ambil Data Bupati Yopi
Pelaksanaan Sensus Ekonomi 2016 di kediaman Bupati Indragiri Jl. A. Yani Rengat, Jumat (13/5/2016).
RENGAT - Petugas Sensus Ekonomi (SE) tahun 2016 melakukan pendataan terhadap Bupati Indragiri Hulu (Inhu) H Yopi Arianto di rumah dinasnya Jalan Ahmad Yani Rengat, Jumat (13/5/2016).
 
Bupati berharap petugas SE melakukan pendataan dengan benar sehingga menghasilkan data yang akurat dan dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan pembangunan.
 
Petugas SE yang menyambangi rumah dinas Bupati Inhu H Yopi Arianto terdiri dari petugas pencacah, pengawas dan koordinator wilayah. Ikut mendampingi Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Inhu Morgan Tambunan beserta jajarannya.
 
Dari hasil wawancara yang dilakukan, petugas hanya mengambil data Bupati Inhu H Yopi Arianto. Sebab semenjak mengemban amanah sebagai Bupati Inhu, ia tidak lagi mengelola usaha dan hanya sebatas sebagai pemilik.
 
"Semenjak menjadi pejabat negara, saya tidak lagi mengelola usaha," ujarnya kepada petugas.
 
Menurut Bupati, SE sangat dibutuhkan pemerintah untuk mendapatkan informasi dan kondisi riil perekonomian termasuk di Kabupaten Inhu, sehingga hasil SE bisa dijadikan acuan untuk menyusun dan merencanakan pembangunan.
 
"Dari hasil sensus ekonomi ini saya berharap kita dapat mengetahui berapa banyak usaha di tengah masyarakat dan berapa uang yang berputar dari kegiatan usaha masyarakat. Sehingga kita bisa menentukan arah kebijakan pembangunan termasuk untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
 
Sementara itu, Kepala BPS Inhu, Morgan Tambunan mengungkapkan bahwa pihaknya melakukan pendataan terhadap pengelola usaha. Hingga 12 pelaksanaan SE di Kabupaten Inhu, sudah ada 7.038 usaha yang terdata.
 
"Jumlah petugas SE yang turun melaksanakan SE tahun 2016 di Kabupaten Inhu sebanyak 328 orang yang kita seleksi dari 1.400 orang pendaftar," ujarnya.
 
Menurut Morgan, ada beberapa kendala yang dihadapi selama pelaksanaan SE, terutama masih adanya perusahaan yang menolak memberikan data dengan alasan kantor pusat mereka tidak di Inhu. Sehingga manajeman di Inhu tidak bisa memberikan data yang diminta petugas SE.
 
"Karena itu, kami mohon bantuan dan dukungan dari Pemkab Inhu, sehingga petugas SE tetap dapat memperoleh data dari kegiatan usaha yang dilakukan perusahaan tersebut," ujarnya.
 
Menanggapi keluhan tersebut, Bupati Inhu H Yopi Arianto akan menindaklanjutinya dengan membentuk tim bersama SKPD terkait sehingga SE yang dilaksanakan dapat berjalan sukses dan lancar serta menghasilkan data serta informasi yang akurat. (max/hms)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri