Pembangunan Jalan Lingkar dan Jembatan Pelindo Masih Bermasalah

Pembangunan Jalan Lingkar dan Jembatan Pelindo Masih Bermasalah
FOTO: riauterkinicom

DUMAI - Pembangunan jalan lingkar dan jembatan di Kelurahan Pangkalan Sesai, Kecamatan Dumai sampai saat ini masih bermasalah. Pasalnya, sampai kini masih ada lahan masyarakat yang belum dilakukan pembebasan lahan oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Cabang I Dumai. 

PT Pelindo Cabang I Dumai bakal melanjutkan proyek pembangunan jalan lingkar dan jembatan Sungai Dumai yang sempat tertunda pengerjaannya. Kelanjutkan proyek jembatan itu, pelelangan proyek senilai Rp65 miliar tersebut dilaksanakan di Kota Medan, Sumatera Utara. 

Humas PT Pelindo Cabang I Dumai, Hendri Baktiar kepada media mengatakan bahwa pembangunan jembatan Sungai Dumai itu terhenti sejak tahun 2019 lalu. 

"Pembangunan jembatan kusus penghubung jalan lingkar untuk armada angkutan berat dan akan segera diselesaikan seiring adanya ruas jalan tol Dumai -Pekanbaru," katanya seperti dilansir riauterkinicom.

Dijelaskan Hendri, proyek lanjutan jembatan saat ini dalam proses lelang di kantor pusat PT Pelindo I Medan dan Kementerian BUMN sudah meminta agar Pelindo memulai kembali pembangunan. 

"Sesuai rencana awal pembangunan, jembatan yang berfungsi sebagai penataan lalu lintas kapal ini akan dibangun sepanjang 298 meter, tinggi 8,1 meter dan lebar 20 meter untuk dua lajur," katanya. 

Selain diperuntukkan jalur armada angkutan minyak mentah kelapa sawit yang berkepentingan di kawasan Pelindo, jembatan ini juga akan berfungsi sebagai lintasan pengangkutan peti kemas. 

"Pembangunan jembatan ini termasuk salah satu pengembangan usaha PT Pelindo, apabila jembatan ini selesai kita juga akan menambah panjang dermaga D khusus untuk aktivitas kapal pengumpul barang sembako impor," jelasnya. 

Dipastikan dia, lanjutan pekerjaan jembatan penghubung ini murni kepentingan bisnis kepelabuhan dengan penataan dan untuk mendukung kemajuan ekonomi daerah. (yod/rtc)


Berita Lainnya

Index
Galeri