Melalui Rapat Paripurna,APBD Rohul 2022 Disahkan

Melalui Rapat Paripurna,APBD Rohul 2022 Disahkan

DPRD Rohul akhirnya mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Rokan Hulu Tahun Anggaran 2022.

APBD Rohul tahun 2022 disahkan dalam Sidang Paripurna yang dipimpin langsung Ketua DPRD Rohul Novliwanda Ade Putra, Senin (29/11/2021).

Turut hadir dalam Pengesahan APBD Rohul tahun 2022, Pj Sekda Rohul, Muhammad Zaki, Wakil Ketua DPRD Rohul, Andrizal, Nono Patria Pratama, Hardi Chandra, perwakilan TNI dan Polri serta anggota DPRD Rohul, sekaligus beberapa Kepala OPD Pemkab Rokan Hulu.

Dalam rapat Paripurna, DPRD Rokan Hulu resmi mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) tentang APBD Rohul tahun 2022 sebesar Rp1,2 triliun lebih.

Dalam kata sambutan Bupati Rokan Hulu, H Sukiman mengakui bahwa beberapa waktu lalu telah dilakukan pembahasan Rancangan APBD Kabupaten Rokan Hulu tahun Anggaran 2022, yang mana dalam pembahasan tersebut terdapat tiga komponen yang telah disepakati bersama antara Pemerintah Daerah dan DPRD Rokan Hulu.

"Yang mana disepakati bersama pendapatan daerah secara keseluruhan pada Rancangannya APBD Rohul tahun anggaran 2022 sebesar Rp 1,279.762.188 (Satu triliun dua ratus tujuh puluh sembilan miliar, tujuh ratus enam puluh dua juta seratus delapan puluh delapan ribu, delapan ratus empat puluh tiga rupiah)," kata Sukiman.

Untuk belanja Daerah lanjut Bupati Sukiman, disepakati sebesar Rp 1,291.138.861.050.

"Kita berharap, rancangan Perda tentang APBD tahun anggaran 2022 yang disepakati ini, dapat dilaksanakan dengan berpedoman pada aturan-aturan yang telah ditetapkan, serta juga terhadap apa yang menjadi harapan dari masyarakat kita semua," pungkas Bupati.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Rokan Hulu, Novliwanda Ade Putra mengakui terdapat kenaikan jumlah APBD tahun anggaran 2022 dibandingkan dengan tahun 2021.

"Secara angka, memang ada kenaikan, tapi itu sudah masuk dengan penyesuaian dana TKDD, yakni dana bagi hasil, jadi sebagian dari dana DAK dan beberapa anggaran Alokasi dana mandatory sudah kita tuangkan dalam APBD murni, sehingga sekitar Rp 230-an miliar itu sudah kita tampung dalam APBD murni," jelas Wanda.

Setelah pengesahan APBD tahun Anggaran 2022 ini lanjut Wanda, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu akan menyampaikan hasil ke Pemerintah Provinsi Riau untuk dilakukan evaluasi sekaligus sinkronisasi terhadap hasil jumlah APBD Kabupaten Rokan Hulu yang telah disahkan.

Ketika ditanya terkait sektoral mana saja yang akan mendapatkan anggaran terbesar dalam APBD tahun 2022, Wanda mengaku bahwa sektor Kesehatan adalah yang terbesar mendapatkan anggaran dalam APBD tahun 2022.

"Sebagaimana seperti yang telah disampaikan dalam surat Kementerian, bahwa kita harus mengalokasikan BTT sebesar 5 sampai 10 persen dari total BTT tahun ini, jadi lebih kurang ada sebanyak Rp 43 miliar, yang kita stopkan dalam BTT, sehingga seandainya terjadi kenaikan terhadap Covid-19 maupun hal - hal lainnya, jadi kita bisa gunakan dana BTT," ungkap Wanda lagi menjelaskan.***(ADV-KOMINFO)


Berita Lainnya

Index
Galeri