Warga Dwikora Trauma Ditolak Puskesmas, Ini Tanggapan Helda S Munir

Warga Dwikora Trauma Ditolak Puskesmas, Ini Tanggapan Helda S Munir
Helda S Munir

PEKANBARU - Lisa (33), warga jalan Dwikora trauma ditolak saat berobat di puskesmas Sail. Sejak ditolak dua kali, Lisa tak lagi berani berobat di puskesmas yang berada di jalan Kebun Kelapa itu. 

Alasan ia ditolak, lantaran fasilitas kesehatan (faskes) yang tertera di kartu BPJS-nya bukan faskes Puskesmas Sail. Melainkan faskes klinik praktek dr Silvia Indriyani.

Menanggapi itu, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Helda S Munir membenarkan bahwa masing-masing pemegang kartu BPJS Kesehatan sudah menunjuk Faskes masing-masing. Untuk pemegang kartus BPJS Kesehatan mandiri bisa menujuk faskes yang diiginkan. Baik di Puskemas maupun di klinik swasta. Namun untuk pemegang kartu BPJS Jamkesmas maupun Jamkesda maka secara otomatis Faksesnya ada di Puskemas masing-masing.

Namun untuk tahap awal ini, pihak sudah mengintruksikan kepada seluruh Kepala Puskesmas (Kapus) agar tetap menerima pasien yang akan berobat. "Kita sudah sampaikan kepala seluruh Kapus untuk tetap melayani seluruh pasien yang datang. Setelah itu baru disampaikan ke pasien terkait kepersertaannya di BPJS," kata Helda, Jumat (6/5/2016) sore.

Pihaknya mengaku bahwa setiap peserta BPJS yang terdaftar di Puskemas tertentu harus berobat ke Puskemas yang bersangkutan. Kondisi ini kata Helda memang harus dilakukan, karena ke depan seluruh data pasien peserta kepersertaan BPJS yang terdaftar di Puskemas.

"Tujuanya agar seluruh data kepersertaan BPJS di masing-masing Puskemas itu bisa ter-input," terangnya.

Namun Helda menegaskan, bahwa pelayanan terhadap pasien harus diutamakan. Jika ada warga yang datang ke Puskemas yang tidak sesuai dengan kepesertaan di BPJS dan harus segera dilakupan perawatan, maka petugas harus mendahulukan pelayanan.

"Setelah itu baru disosialisakan, jadi yang penting diterima dan dilakukan perawatan dulu," imbuhnya. (das)


Berita Lainnya

Index
Galeri