Kendalikan Pertumbuhan Penduduk

Empat Kelurahan di Pekanbaru Dicanangkan Jadi Kampung KB

Empat Kelurahan di Pekanbaru Dicanangkan Jadi Kampung KB
Walikota Pekanbaru, Firdaus MT.
PEKANBARU - Sebanyak empat Kelurahan di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau dicanangkan menjadi kampung Keluarga Berencana (KB), sebagai upaya mengatur dan mengendalikan pertumbuhan penduduk.
        
"Ini sesuai instruksi pemerintah pusat yang mewajibkan setiap pemerintah kota/kabupaten dan provinsi memiliki kampung KB," ucap Walikota Pekanbaru, Firdaus MT, di Pekanbaru, usai pencanangan Bhakti  Sosial (Ikatan Bidan Indonesia) IBI-KB Kesehatan, Tahun 2016, Kamis (5/5/2016).
 
Firdaus mengatakan, empat kelurahan yang saat ini menjadi wilayah pemantauan program KB di Pekanbaru, yakni Kelurahan Kampung Bandar, Sri Meranti, Meranti Pandak dan Pesisir.
 
Ia berharap dengan pencanangan empat kelurahan jadi kampung KB tersebut, sosialisasi program pemerintah "dua anak cukup" bisa dicapai kedepan.
 
Melalui kampung KB ini para kader bisa mengajak warga Kota Pekanbaru untuk berKB.
 
Kemudian sambung Firdaus dengan ber KB akan memberikan manfaat bagi seluruh pihak termasuk pemerintah. Pasalnya ini adalah program untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk.
 
"Jika dulu, KB itu diartikan dengan keluarga besar yang banyak memiliki keturunan, namun sekarang KB yang sekarang adalah keluarga berencana dengan dua anak sudah cukup," tegas Firdaus.
 
Firdaus mengatakan, guna menyukseskan program tersebut perlu kerja sama dan peran semua unsur baik pemerintah hingga masyarakat untuk mewujudkan "dua anak cukup". Dalam hal ini para bidan yang merupakan ujung tombak proses kehamilan hingga pelahiran, dibantu para kader bisa jadi corong pemerintah.
 
"Kami berharap para bidan yang ada di Kota Pekanbaru dapat  bersinergi bersama para kader posyandu di kecamatan masing-masing untuk tidak bosan mengajak para ibu untuk punya dua anak saja," ajaknya.
 
Tujuannya selain mengendalikan jumlah penduduk juga untuk menjaga anak sehat dan ekonomi kuat.
 
"Karena itu antara bidan dan kader posyandu saling bekerja sama untuk memberikan pengarahan kepada ibu-ibu terkait pentingnya ikut Keluarga Berencana," ujarnya pula.
 
Ditambahkan orang nomor satu di Pekanbaru program kampung KB ini sejalan dengan program membangun masyarakat yang beradab dan berpendidikan yang disebut kampung Madani.
 
"Maka dari itu mari kita semua ikut serta menyukseskan program pemerintah pusat yang dimulai dari keluarga kita masing-masing. Disini peran seorang ibu sangat penting karena dengan ibu yang pintar akan menghasilkan generasi muda yang mantap menyongsong masa depan," katanya.
 
Pada kesempatan tersebut Walikota sekaligus memberikan insentif para kader-kader pos yandu yang ada di 12 kecamatan Pekanbaru. (max/ant)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri