Peringati Isra Miraj 1437 H

Masyarakat Inhu Dapat Wejangan Spesial dari Ketua PBNU KH Said Aqil Siradj

Masyarakat Inhu Dapat Wejangan Spesial dari Ketua PBNU KH Said Aqil Siradj
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj didampingi Bupati Inhu Yopi Ari
RENGAT - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj hadir di Kabupaten Inhu, Senin (2/5/2016). Kehadiran pimpinan organisasi Islam terbesar di Indonesia ini dalam rangka memberikan tausiyah pada acara tabligh akbar peringatan Isra’ Mi’raj 1437 H di halaman Kantor Bupati Inhu. Tabligh akbar ini dihadiri ribuan kaum muslim dari seluruh wilayah di Kabupaten Inhu.
 
Bupati Inhu H Yopi Arianto mengucapakan selamat datang dan terimakasih kepada KH Said Aqil Siradj yang telah meluangkan waktu untuk hadir di Inhu. Kehadiran KH Said Aqil Siradj merupakan kebanggaan sekaligus momen bersejarah, karena untuk pertamakalinya, seorang pemimpin organisasi Islam terbesar di Indonesia, bahkan di dunia hadir langsung di tengah masyarakat Inhu.
 
“Baru kemarin saya melihat di televisi KH Said Aqil Siradj bersama Bapak Presiden Jokowi dan Ibu Megawati. Namun hari ini, Pak Kiyai sudah berada di Inhu. Kegiatan ini merupakan upaya kita bersama untuk terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” jelasnya.
 
Bupati juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus berupaya melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan dalam upaya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, terutama di halaman kantor Bupati Inhu. Hal ini merupakan salah satu upaya menedekatkan antara pemerintah dan masyarakat.
 
Sementara itu, KH Said Aqil Siradj dalam tausiyah menyampaikan ucapan terimakasih atas sambutan yang baik dari pemerintah dan masyarakat Inhu untuk dirinya. Ia juga menucapkan selamat atas terpilihnya H Yopi Arianto sebagai Bupati Inhu dan H Khairizal sebagai Wakil Bupati Inhu. Kegiatan ini dapat dijadikan bentuk syukur masyarakat dan pemerintah Kabupaten Inhu. 
 
Kepada ribuan kaum muslim, KH Said Aqil Siradj mengungkapkan bahwa tugas ataupun amanat pertama yang harus dilakukan manusia sebagai mahluk ciptaan Allah SWT adalah menjadi manusia insaniyah, yakni manusia yang harus hidup harmonis. Namun terkadang banyak hal yang dapat menghalangi manusia untuk hidup harmonis karena masing-masing memiliki kepentingan yang mendahulukan hawa nafsu.
 
Selain itu, KH Said Aqil Siradj juga mengungkapkan bahwa agama Islam bukan hanya membawa rukun Iman dan rukun Islam saja. Sebab Islam juga membawa misi ilmu pengetahuan, sehingga Allah SWT tidak ridho jika umat Islam bodoh, tertinggal dan terbelakang. “Percuma kita punya sumber daya alam yang melimpah jika pendidikannya tertinggal. Karena itu, kita sebagai umat Islam harus bersama-sama memajukan dunia pendidikan,” ucapnya.
 
Pada kesempatan itu, KH Said Aqil Siradj juga memberikan beberapa pesan untuk Bupati Inhu diantaranya mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Inhu, melindungi seluruh masyarakat tanpa membedakan suku, agama ras dan golongan, membangun masyarakat yang sholeh di seluruh lapisan serta membangun masyarakat madani di Indonesia di mulai dari Kabupaten Inhu.
 
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Indragiri Hulu H Khairizal, Ketua DPRD Inhu Miswanto, Wakil Ketua DPRD, anggota Forkopimda, para pejabat dilingkungan Pemkab Inhu, Ketua BKMT Inhu beserta para anggotanya, mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan yang juga pengurus yayasan pendidikan NU pusat, pengurus NU Kabupaten Inhu serta para undangan lainnya. (max)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri