Upacara Hardiknas Tahun 2016 di Inhu Gunakan Baju Adat Melayu

Upacara Hardiknas Tahun 2016 di Inhu Gunakan Baju Adat Melayu
Bupati Indragiri Hulu (Inhu) H Yopi Arianto bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) peringatan Ha
RENGAT - Bupati Indragiri Hulu (Inhu) H Yopi Arianto bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2016 di Lapangan Sepakbola Abdi Praja, Kelurahan Pematangreba, Kecamatan Rengat Barat, Senin (2/5/2016).
 
Berbeda dari tahun sebelumnya, peserta upacara Hardiknas tahun 2016 ini mengenakan pakaian adat melayu sesuai dengan pedoman pelaksanaan Hardiknas tahun 2016 yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan Nasional.
 
Mengangkat tema “Nyalakan Pelita, Terangkan Cita-Cita,” peringatan Hardiknas tahun 2016 ini diharapkan menjadi moment agar kedepannya pendidikan benar-benar mampu berperan sebagai pelita bagi setiap anak Indonesia yang akan membuatnya bisa melihat peluang, mendorong kemajuan, menumbuhkan karakter, dan memberikan kejernihan dalam menata dan menyiapkan masa depannya.
 
Pada upacara peringatan Hardiknas ini, sejumlah sekolah diantaranya MTs Darul Huda Lirik, MTs Nurul Huda, SMP Negeri 1 Rengat, SMP Muhammadiyah Pasir Penyu, SMP Negeri 5 Kelayang dan MA Khairul Ummah Pasir Penyu mendapatkan piagam penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Inhu sebagai sekolah dengan integritas tinggi pada Ujian Nasional tahun 2015.
 
Penghargaan juga diberikan kepada SD Negeri 017 Titian Resak sebagai sekolah sehat tingkat nasional tahun 2015. Terakhir, lima sekolah diantaranya SDN 017 Talang Jerinjing, SDN 025 Pekan Heran, SDN 007 Bukit Selasih, SDN 021 Pasir Kemilu, SDN 001 Tambak, SDN 009 Alang Kepayang serta pengurus Vihara Rengat juga mendapatkan piagam penghargaan sebagai sekolah yang peduli membantu proses penerbitan akta kelahiran anak usia sekolah. Pada kesempatan itu, Bupati Inhu H Yopi Arianto juga melakukan penandatanganan prasasti peresmian beberapa pembangunan sekolah yang berada di sejumlah kecamatan.
 
Melalui pidato Menteri Pendididkan dan Kebudayaan RI Anies Baswedan yang dibacakan Bupati Inhu H Yopi Arianto, dijelaskan bahwa ada tiga komponen penting yang menjadi kebutuhan dasar anak-anak Indonesia demi pencapaian kemajuan pendidikan. Pertama, kualitas karakter yang mencakup karakter moral dan karakter kinerja.
 
Sebagai bagian dari karkater moral yakni nilai Pancasila, keimanan, ketakwaan, integritas, kejujuran, keadilan, empati, rasa welas asih dan sopan santun. Sedangkan karakter kinerja mencakup kerja keras, ulet, tangguh, rasa ingin tahu, inisiatif, gigih, kemampuan beradaptasi, dan kepemimpinan. Keseimbangan dua karakter tersebut nantinya akan menjadi pemandu dalam menghadapi lingkungan perubahan yang begitu cepat bagi anak-anak Indoensia
 
Kedua, literasi dasar yang memungkinkan anak-anak meraih ilmu dan kemampuan yang lebih tinggi serta menerapkannya kepada kehidupan hariannya. Dan, komponen terakhir adalah kompetensi. Ini penting agar anak-anak Indonesia kedepannya mampu menghadapi masalah-masalah yang kompleks dan tidak terstruktur. Melalui pencapaian ketiga komponen tersebut diyakini akan mampu membentuk karakter anak-anak Indonesia yang siap dalam menghadapi berbagai tantangan zaman. 
 
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Inhu H Ujang Sudrajat yang ditemui usai pelaksanaan upacara, menuturkan bahwa pembentukan dua karakter yakni moral dan kinerja menjadi hal yang sangat perlu dicapai dalam dunia pendidikan di Inhu kedepan. Sebab, keseimbangan antara kecerdasan dengan kepribadian yang baik akan memunculkan karakter generasi penerus yang profesional, bermental baik serta siap untuk berkompetisi.
 
Turut hadir pada upacara peringatan Hardiknas tersebut,  Wakil Bupati Inhu H Khairizal, Sekda Inhu H Agus Rianto, unsur FKPD, para pejabat eselon II, III dan IV di Lingkungan Pemkab Inhu, Ketua dan pengurus PKK Inhu, Dharma Wanita, Guru dan pelajar dari sejumlah sekolah serta beberapa tokoh masyarakat. (max)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri