PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, memimpin langsung Upacara Peringatan HUT RI ke-76, Senin (17/8/2021). Upacara peringatan berlangsung di lapangan Kantor Wali Kota Pekanbaru, Tenayan Raya.
Suasana peringatan HUT RI berlangsung sederhana. Jumlah para peserta dan undangan pun sangat terbatas. Rangakaian HUT juga mengikuti protokol kesehatan. Proses pengibaran bendera pun berlangsung lancar tanda kendala oleh Paskibra.
Wali Kota menyebut bahwa saat ini semua pihak sedang berupaya agar pandemi Covid-19 segera berakhir. Ia menyatakan, salah satu upaya dalam mengatasi pandemi ini adalah mengoptimalkan vaksinasi.
Dirinya meyakinkan bahwa pemerintah terus berupaya memenuhi kebutuhan vaksin. Pemerintah juga berupaya agar masyarakat bisa segera mendapat akses layanan vaksin. Wali Kota menyadari kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat terus berubah-ubah. Adanya perubahan kebijakan tentu melihat perkembangan kasus Covid-19 setiap pekannya.
Pemerintah pusat pun berupaya memberi bantuan bagi masyarakat untuk menghadapi pandemi Covid-19. Pemerintah juga berupaya untuk melakukan pemulihan ekonomi secara bertahap.

Pada hari sebelumnya (16/8/2021), bersama Forkopimda Pekanbaru para Asisten serta Kepala OPD-OPD Pekanbaru mengikuti sidang Paripurna secara virtual bersama DPR RI dan DPD RI dalam rangka HUT Republik Indonesia ke -76.
"Meski di tengah pandemi Covid-19, ekonomi harus distabilkan, selain itu, kita harus mensterilkan dinamika dalam penanganan Covid-19. Ini merupakan tantangan kita, tadi Pak Presiden menyampaikan Pemerintah harus menjaga keseimbangan. Artinya kapan harus tancap gas dan mampu pula mengeremnya," ujar Wali Kota Pekanbaru Firdaus yang bergelar Datuk Bandar Setia Amanah ini.
Selain itu, kata Wali Kota, menjaga iklim dunia usaha yang harus bertumbuh, Pemko Pekanbaru melakukan berbagai strategi, seperti relaksasi pajak pada masa pandemi. Sehingga semangat di dunia usaha terus terjaga.
"Dalam relaksasi pajak, para pelaku usaha, ada yang kita putihkan pajaknya, kita diskon hingga penundaan pembayaran. Intinya kita memberi support ke dunia usaha untuk terus bersemangat. Dengan demikian target pertumbuhan 5 persen sampai 5,6 persen kata Pak Presiden tadi, bisa kita penuhi," ungkapnya.
Untuk restorasi organisasi, Pemko Pekanbaru berusaha menerapkan organisasi yang ramping namun lincah bekerja. "Kita juga harus bersinergi bersama TNI-Polri, Instansi Vertikal lainnya, wakil rakyat dan masyarakat untuk menyelsaikan permasalahan pandemi ini. Dengan demikian ekonomi bisa pulih kembali dan bertumbuh," pesannya.

