Akan Dilelang, Panah 'The Hunger Games' Ditaksir Bernilai Rp658 Juta

Akan Dilelang, Panah 'The Hunger Games' Ditaksir Bernilai Rp658 Juta
Jennifer Lawrence yang berperan dalam film The Hunger Games.
JAKARTA - Mulai bulan depan, para penggemar film The Hunger Games bisa memiliki sejumlah pernak-pernik yang digunakan dalam pembuatan film box office itu.
 
Studio film yang memproduksi The Hunger Games, Lionsgate, telah bekerja sama dengan Profiles in History, salah satu balai lelang di Hollywood, untuk menggelar acara The World of The Hunger Games Auction pada 20 Mei mendatang.
 
Sebanyak 500 kostum asli, properti dan pajangan yang berasal dari empat film The Hunger Games; The Hunger Games, The Hunger Games: Catching Fire, The Hunger Games: Mockingjay – Part 1 dan The Hunger Games: Mockingjay – Part 2, akan dilelang di sana.
 
Joe Maddalena, ahli lelang dan mantan pemandu acara televisi Hollywood Treasure, menaksir nilai barang-barang yang dilelang itu lebih dari US$1 juta atau sekitar Rp13,1 triliun.
 
Salah satu pernak-pernik yang dilelang ialah panah milik karakter Katniss Everdeen yang diperankan oleh aktris pemenang Academy Awards, Jennifer Lawrence.
 
Menurut Maddalena, yang diminta bantuannya untuk memilih barang lelang oleh Lionsgate dan Profiles in History, merasa kalau panah itu merupakan pernak-pernik yang paling diincar.
 
Diperkirakan Maddalena, panah milik Katniss bisa saja terjual seharga US$50,000 atau sekitar Rp658 juta.
 
"Mahkota emas King Joffrey dari Game of Thrones, yang terbuat dari plastik, sudah terjual seharga US$58,000 (atau sekitar Rp763 juta). Itu seharga mobil mewah. Jadi sangat mungkin jika panah Katniss terjual semahal itu," kata Maddalena.
 
Sementara para penggemar harap-harap cemas menantikan prekuel film The Hunger Games, tapi Lawrence malah memandang rencana itu sangat prematur, demikian dikabarkan Guardian, sebagaimana dikutip Inquisitr, pada Rabu (16/12/2016).
 
“Saya tak akan terlibat,” kata Lawrence.
 
“Menurut saya, pembahasan prekuel terlalu dini. Dalam pandangan saya, biarkan sekuelnya mendingin dulu," lanjutnya.
 
Perkataan Lawrence tersebut jelas bertentangan dengan pernyataan petinggi Lionsgate yang sangat tertarik mengembangkan prekuel kisah waralaba yang berbasis di berbagai distrik Panem.
 
Mereka percaya, kisah The Hunger Games yang diadaptasi dari novel karya Suzanne Collins ini tak akan pernah habis digali untuk film-film baru berikutnya, layaknya Harry Potter. (ade/cnn)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri