Industri Digital Berkembang Pesat, Jokowi: Saya Semakin Pusing

Industri Digital Berkembang Pesat, Jokowi: Saya Semakin Pusing
Presiden Joko Widodo.
JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengaku sangat terkesan dengan perkembangan industri digital saat ini, salah satunya e-commerce. Bahkan dia sempat membandingkan industri ini dengan di Silicon Valley, California, Amerika Sertikat.
 
"Semakin pusing saya, sebab industri digital semakin cepat berkembangnya. Jika membandingkan dengan kemajuan di Silicon Valley, saya merasa tertinggal sekali. Saya sering menanyakan pada pelaku e-commerce, apakah kita siap mengejar? Untung pada bilang siap," ucap Jokowi, saat membuka Indonesia e-Commerce Summit & Expo.
 
Ditambahkan juga oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, salah satu pendukung persiapan industri digital agar bisa semakin berkembang adalah dengan membangun infrastruktur.
 
"Akhir 2015 layanan 4G LTE sudah diluncurkan dan kira-kira 2019 teknologi 4G sudah bisa berjalan di seluruh kawasan Indonesia. Jaringan punya peran penting agar infrastruktur dan proses ekonomi digital bisa berjalan dengan baik. Kominfo bersama Kementerian Perdagangan dan Kementerian Industri senantiasa mendukung sektor ini," tuturnya.
 
Indonesia E-Commerce Summit & Expo (IESE)” yang mengangkat tema “The New Digital Energy of Asia” dihelat di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang Selatan.
 
Dalam sambutannya  Ketua Umum idEA Daniel Tumiwa berkisah secara singkat mengenai perkembangan industri digital.
 
Ia mengatakan, bermula dari kemunculan penyedia akses internet Indonet di tahun 1994, kemudian disusul oleh kehadiran situs online Kaskus pada 1999 dan pertama kali layanan jual beli Bhinneka.com dibentuk.
 
"Dari situ mulai bermunculan situs seperti Tokobagus, kemudian penetrasi jaringan 3G di 2006, lalu layanan pembayaran Doku setahun kemudian. Tak lama, pemerintah membentuk UU ITE di tahun 2008 untuk mengatur ini semua," ucap Daniel.
 
Lalu pertumbuhan dunia digital kian meluas dengan ditandainya berdirinya Gojek, Tiket.com, Traveloka, Tokopedia hingga akhirnya dibentuknya idEA sendiri sebagai wadah yang merangkul para pelaku e-commerce Tanah Air.
 
IESE akan berlangsung selama tiga hari, dari 27 sampai 29 April 2016 dan diisi oleh 150 exhibitor yang bergerak di sektor e-commerce. (max/cnn)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri