Ternyata Ini Penyebab Rio Haryanto Kesulitan Dapat Sponsor

Ternyata Ini Penyebab Rio Haryanto Kesulitan Dapat Sponsor
Rio Haryanto.
JAKARTA - Nasib di ujung tanduk Rio Haryanto dalam ajang Formula One (F1) karena kekurangan dana yang belum terkumpul tak membuat pihak Kemenpora melempar handuk.
 
Kemenpora menegaskan akan terus gencar membantu Rio untuk mencarikan sponsor baru guna menambal kekurangan dana bagi tim Manor Racing.
 
"(Masalah) Rio Haryanto itu kita ibaratkan di menit-menit terakir ya. Kepastian terhadap nasib kelanjutannya itu akan ditentukan Mei. Jika sampai kurang 7 juta euro ya kemungkinann terburuknya Rio hanya bisa sampai balapan ke-11," ujar Juru Bicara Kemenpora Gatot S Dewa Broto di kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (26/4/2016).
 
"Tapi kami belum lempar handuk putih dan tetap berjuang dari ronde ke ronde."
 
Pria yang memiliki jabatan sebagai Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora itu mengungkapkan sebetulnya cukup banyak sponsor yang sebetulnya berminat mengucurkan dana untuk Rio.
 
Namun, sulitnya sponsor-sponsor merapat ke kubu Rio disebabkan masalah passing grade Manor yang cukup tinggi. Gatot mengungkapkan setiap sponsor yang mengucurkan dana untuk Rio ingin menampilkan nama mereka di badan mobil pebalap asal Surakarta itu. Namun, harga jual yang ditetapkan Manor disebutnya terlalu tinggi. Akibatnya tak sembarang nama bisa tampil di mobil Rio.
 
"Masalah nominal [sponsor]-nya saya tak bisa sebut, biarlah itu jadi kewenangan Bu Indah (Pennywati, ibu sekaligus manajer Rio)."
 
Perlunya Regulasi Matang
 
Menyoal masalah rumitnya pemberian bantuan oleh Kemenpora kepada Rio, Gatot sendiri mengaku pihaknya telah melakukan rapat terbatas, Jumat (22/4/2016) lalu. Rapat itu digelar sebagai evaluasi dan pijakan agar hal sama tak terulang di masa depan.
 
Pasalnya, Gatot mengakui pemberian bantuan kepada setiap atlet atau cabang okahraga acapkali memakan proses berlerut-larut termasuk dalam kasus Rio.
 
"Jumat lalu kami ratas karena ingin memperbaiki cara memberikan bantuan kepada cabor (cabang olahraga) maupun atlet karena selama ini seakan tak ada gebrakan," ujar Gatot.
 
"Kita perlu memperbaikinya karena sejumlah masalah tak hanya terbatas pada Rio saja. Tapi semuanya ujungnya hanyalah kembali kepada regulasi."
 
Gatot menyatakan pihaknya tengah merombak sejumlah regulasi agar pemberian bantuan atlet di masa depan bisa lebih mulus. (max/cnn)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri