JAKARTA - Kanada akan melegalkan dan mengatur ganja sebagai rekreasi pada musim semi mendatang. Baru sepekan lalu Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau memperkenalkan undang-undang (UU) yang melegalkan bunuh diri dibantu dokter bagi mereka dengan “penyakit serius dan tak dapat disembuhkan.”
Menteri Kesehatan Kanada Jane Philpott pada Rabu (20/4) mengatakan pemerintah Liberal akan menghormati janji yang dibuat saat kampanye pemilu tahun lalu. Partai tersebut berupaya menyusul contoh yang sudah diterapkan di negara bagian Colorado dan Washington di AS, namun belum menetapkan skala waktunya.
Dalam sesi khusus Majelis Umum PBB di New York tentang masalah obat-obatan di dunia, Philpott mengatakan UU Kanada akan memastikan ganja dijauhkan dari anak-anak dan menghindari para kriminal mengambil untung dengan menjualbelikannya. Juga sebagai pertimbangan adalah 420, mengacu pada 20 April, hari para pencinta ganja di seluruh dunia.
“Kami akan bekerja dengan mitra penegak hukum untuk mendorong langkah-langkah peradilan pidana yang sesuai dan proporsional,” ujarnya, seperti diberitakan The Independent.
Mantan Kepala Polisis Toronto Bill Blair, penasihat utama pemerintah untuk legislasi, menekankan UU saat ini yang membuat ganja ilegal akan tetap berlaku.
Di Kanada, ganja medis berbeda dengan ganja rekreasional. Ganja medis sudah legal. Pemerintah federal memutuskan mengatur obat-obatan (termasuk ganja) dan menimpakan biayanya ke pelanggan. Petani ganja medis melaporkan adanya lonjakan jumlah apotek ganja ilegal.
Pasien ganja medis di Kanada bersiap mendapatkan kembali hak mereka untuk menanam ganja sendiri setelah hakim federal pada Maret lalu mencabut larangan yang ditetapkan pemerintah konservatif sebelumnya. (max/cnn)
