Sambut Peringatan RA Kartini, Bupati Bengkalis: Wanita Harus Aktif Bangun Negeri

Sambut Peringatan RA Kartini, Bupati Bengkalis: Wanita Harus Aktif Bangun Negeri
Bupati Bengkalis Amril Mukminin. (hms)
BENGKALIS - Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengatakan Raden Ajeng (RA) Kartini merupakan salah satu sosok pejuang perempuan Indonesia yang tanpa pamrih yang terus menjadikan kaumnya agar  mempunyai hak yang sama dengan kaum laki-laki. Atas perjuangan RA Kartini, emansipasi kaum perempuan setara dengan laki-laki.
 
Sempena peringatan Hari Kartini ke-237, Rabu (21/4/2016) besok, kata mantan Kepala Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir ini, sudah sepantasnya semua pihak, khususnya Kartini-Kartini di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, mengenang dan tetap mengingat perjuangan RA Kartini.
 
"Menjadikannya sebagai sumber inspirasi kaum perempuan dalam memainkan peranannya di seluruh aspek kehidupan. Dalam semua bidang pembangunan. Khususnya dalam pemberdayaan kaum perempuan itu sendiri," ajak Amril, Rabu (20/4/2016).
 
Amril minta agar para kaum perempuan di daerah ini mampu tampil dan membuktikan diri dengan kemampuannya. Memberikan sumbangsih nyata. Tidak malu apalagi takut untuk tampil ke depan. Menjadi inspirator dan motivator, terutama untuk sesama perempuan.
 
“Jadilah teladan bagi yang lain. Jangan merasa rendah diri dan memposisikan diri selalu ada di 'belakang'. Kita harus membuktikan bahwa Kartini-Kartini Negeri Junjungan dapat tampil menjadi contoh yang baik,” harap mantan anggota DPRD Bengkalis tiga periode ini.
 
Seraya mengucapkan Selamat Hari Kartini ke-137 Tahun 2016 kepada kaum perempuan di daerah ini, suami Kasmarni ini menambahkan, ada tiga hal utama yang harus dimiliki dan dikembangkan seorang perempuan agar dapat meneruskan cita-cita RA Kartini. Yaitu integritas, kompetensi dan kapabilitas.
 
Di bagian lain, dengan semangat peringatan Hari Kartini tahun ini, Amril mengajak seluruh pemangku kepentingan terkait dan seluruh warganya untuk mewujudkan three ends. Yaitu, mengakhiri berbagai bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta perdagangan manusia atau human trafficking.
 
"Serta kesenjangan ekonomi terhadap perempuan," pungkas Amril yang hari ini dijadwalkan terbang ke Jakarta guna mengikuti kegiatan pembekalan kepemimpinan pemerintah dalam negeri tahun 2016 selama beberapa terhitung besok, Kamis (21/4/2016). (fan/hms)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri