Mengejutkan, Fidel Castro Bicara soal Kematian Dalam Pidato

Mengejutkan, Fidel Castro Bicara soal Kematian Dalam Pidato
Mantan presiden Kuba, Fidel Castro, secara mengejutkan menyampaikan pidato soal kematian. (ap)
JAKARTA - Mantan presiden Kuba, Fidel Castro, secara mengejutkan menyampaikan pidato di depan Partai Komunis di Havana, Selasa (19/4/2016). Dalam pidato langka ini, ia berbicara soal kematian.
 
"Sebentar lagi saya akan berusia 90 tahun," ujarnya. "Sebentar lagi saya akan seperti semua orang. Giliran semua orang akan datang."
 
Castro akan berulang tahun pada 13 Agustus mendatang. Pada Selasa, ia berbicara di depan 1.300 aktivis partai yang berkumpul di sebuah pusat konvensi di Havana yang kerap menjadi lokasi pidatonya selama ia memimpin Kuba. 
 
Teriakan "Fidel, Fidel" menggema di gedung tersebut, ketika Castro hadir dalam upacara penutupan kongres Partai Komunis Kuba.
 
"Mungkin ini akan jadi terakhir kalinya saya berbicara di ruangan ini," kata Castro. Ia tampak berjenggot, mengenakan jaket berwarna biru dan berkaca mata.
 
Sejak ia menderita sakit serius pada 2006, Castro sangat jarang muncul di depan publik. 
 
"Ide soal Komunis Kuba akan berlanjut, sebagai bukti di planet ini, jika Anda bekerja keras dengan bermartabat, Anda bisa memproduksi materi dan barang yang dibutuhkan oleh manusia," ujarnya.
 
Namun dalam pidato kali ini, Castro dilaporkan terlihat lebih sehat sejak terakhir kali ia muncul di depan publik.
 
Tadinya, kematian Castro dianggap akan mendestabilisasi Kuba, sehingga CIA pernah membuat plot untuk membunuhnya. Namun spekulasi soal itu berakhir ketika Castro menyerahkan kekuasaan kepada adiknya, Raul Castro setelah ia sakit.
 
Fidel Castro menjadi pemimpin Kuba sejak revolusi tahun 1959. Sejak sakit, Castro hanya beberapa kali menulis dalam kolom di media Partai Komunis, dan beberapa kali menerima kunjungan dari utusan asing. (max/cnn)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri