PELALAWAN - Polsek Pangkalan Kerinci gelar rapat koordinasi penanganan Karhutla tingkat kecamatan Pangkalan Kerinci yang dilaksanakan di halaman Mapolsek Pangkalan Kerinci yang diinisiasi oleh Kapolsek Pangkalan Kerinci Kompol Novaldi S.Sos M.Si dalam rangka analisa dan sosialisasi penanganan Karhutla di wilayah setempat, Senin (08/03/2021) kemarin.
Giat tersebut, dihadiri oleh Camat Pangkalan Kerinci Dodi Asmara, Kapolsek Pangkalan Kerinci Kompol Novaldi, Danramil yang diwakili oleh Peltu Sahata Manurung, perangkat desa se-kecamatan, Manajemen Perusahaan, Masyarakat Peduli Api (MPA), kelompok tani serta ketua Ormas dan OKP wilayah Kecamatan Pangkalan Kerinci dan tamu undangan.
Kapolsek Pangkalan Kerinci Kompol Novaldi mengatakan, sebelumnya untuk di tingkat Kabupaten Pelalawan telah dilaksanakan kegiatan rapat koordinasi dan pihaknya menindaklanjuti di tingkat kecamatan, dan pada saat rapat di tingkat kabupaten ada penegasan yang disampaikan oleh Kapolres terkait penanganan Karhutla.
"Kita berharap pada saat bulan Ramadhan tidak ada lagi Karhutla sehingga kita dapat melaksanakan ibadah secara maksimal," ujarnya.
Lebih lanjut Kompol Novaldi mengatakan, adapun di antara penyebab terjadinya Karhutla yaitu lahan gambut, minimnya curah hujan, lahan hutan yang sudah rusak, suhu udara yang ekstrim dan membuka lahan dengan cara membakar.
"Langkah-langkah yang kita laksanakan dalam hal mengantisipasi terjadinya Karhutla antara lain, imbauan larangan Karhutla oleh Bhabinkamtibmas, pemasangan spanduk yang berisi larangan membakar lahan terkhusus di lahan yang rawan dan yang pernah terbakar, penyampaian imbauan dan larangan Karhutla melalui Medsos dan penyampaian imbauan oleh tokoh agama pada saat adanya acara acara keagamaan terkait larangan membuka lahan dengan cara membakar," jelasnya.
Untuk tindak pidana Karhutla ini, tambahnya, menjadi atensi bagi pihaknya sebagai aparat kepolisian sehingga tentunya dalam penanganan tindak pidana Karhutla tidak ada istilah penangguhan penahanan dan ini agar menjadi perhatian bagi kita semua.
"Saya berharap bapak yang hadir agar betul-betul serius secara bersama dan aktif untuk mengimbau kepada masyarakat semua untuk tidak membakar lahan dan menjaga lahan masing-masing agar tidak terbakar," imbuh Kapolsek.
Pada kesempatan itu, Camat Pangkalan Kerinci Dodi Asmara juga mengatakan, untuk penanganan Karhutla butuh kerjasama semua pihak. Minggu lalu sudah mulai terjadi Karhutla di beberapa titik di Kecamatan Pangkalan Kerinci, dengan terjadinya Karhutla di tahun 2020 ini menjadi kekhawatiran bagi kita semua.
Salah satunya akibat sulit untuk tidak terjadinya Karhutla yakni apatisnya masyarakat setempat terkait adanya Karhutla dan juga tidak adanya pemilik lahan pada saat lahannya tersebut terbakar.
"Untuk aparat desa dan kelurahan agar kerjasama nya dan bapak Kapolres sudah mengultimatum agar kepala desa dan lurah diperiksa jika terjadi Karhutla di wilayahnya, maka dari itu mari agar keikutsertaan dalam penanganan pemadaman jika ada Katrhutla di wilayah masing-masing," ujar Camat.
Kegiatan rapat koordinasi dan sosialisasi berakhir pada pukul 11.30 wib dan selama giat berlangsung, situasi terdapat dalam keadaan aman, tertib dan lancar. (Rilis)

