Sindir Ahok, Ini Kata Lulung Soal Pencaloan Independen

Sindir Ahok, Ini Kata Lulung Soal Pencaloan Independen
Lulung-Ahok

JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Lulung menegaskan tak akan maju secara independen dalam Pilgub DKI tahun 2017 nanti. Sebagai kader partai, dia mengaku tak mau bersusah payah mengumpulkan KTP dukungan seperti dilakukan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Ngapain independen? Nyari kerjaan saja kalau independen. Enggak pernah saya mau independen. Enggak pernah saya niat independen sekali pun, orang saya punya partai," kata Lulung di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (16/4/2016) seperti dikutip dari merdeka.com.

Untuk memuluskan ambisinya merebut kursi DKI 1, Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, menyebut partainya harus berkoalisi dengan partai politik lain. Sebab, syarat kursi partai politik untuk mengusung bakal calon gubernur, minimal adalah 22 kursi. PPP sendiri saat ini hanya memiliki 10 kursi di DPRD DKI.

"Artinya kalau Demokrat enggak cukup, saya tidak cukup kemudian yang lain-lain juga enggak cukup. Oleh karenanya kami mesti bersatu biar cukup. Kalau enggak cari teman enggak cukup kursinya," ungkapnya.

Seperti diketahui, Lulung tampaknya memiliki minat yang besar menjadi orang nomor satu di Ibu kota. Beberapa langkah dilakukan, seperti salah satunya dengan mendaftar penjaringan PDIP pada 14 April lalu.

Untuk keikutsertaan dirinya dalam penjaringan PDIP, Lulung menyebut sudah mengantongi izin dari Ketua Umum PPP, Djan Faridz.

"Sudah sudah kok. Sudah diizinkan sama Pak ketum. Ketum saya, Pak Djan Faridz," klaim Lulung. (das/mdk)


Berita Lainnya

Index
Galeri