Amazing... Grebek Rumah Bordil, Polisi Temukan Ini

Amazing... Grebek Rumah Bordil, Polisi Temukan Ini
ilustrasi

JAKARTA - Salah satu rumah bordil terbesar di Berlin, Jerman digrebek lebih dari 900 polisi, penyelidik pajak dan bea cukai. The Guardian melansir, seperti dikutip dari cnnindonesia.com, dalam operasi ini otoritas menangkap dua manajer dan empat mucikari di rumah bordil Artemis yang memperkerjakan 117 pekerja seks dan melayani lebih dari 100 klien.

Prostitusi merupakan hal yang legal di Jerman namun polisi menuduh kompleks rumah bordil berlantai empat ini menjalankan sistem "brutal dan ilegal" yang mengeksploitasi perempuan. Mereka yang ditangkap dituduh atas penggelapan pajak dan pemotongan pembayaran jaminan sosial. Polisi juga menyelidiki kemungkinan adanya perdagangan manusia.

Rumah bordil itu dituduh berkaitan dengan geng motor Hells Angels, dan sebagian besar pekerja berasal dari Eropa Timur, Rusia dan beberapa negara di Timur Tengah. Artemis mengklaim bahwa para pekerjanya bekerja atas kemauan sendiri, dan polisi menemukan bahwa mereka memang memiliki jam kerja, harga, dan diinstruksikan untuk melakukan tindakan seksual tertentu.

Geng Hells Angels diduga membantu mendapatkan para perempuan untuk rumah bordil dengan imbalan, termasuk bisa masuk ke rumah bordil secara gratis, kata jaksa Sjors Kampstra. Polisi bertindak setelah adanya informasi dari salah satu pekerja yang melarikan diri dari pasangannya, seorang anggota Hells Angels, yang ia tuduh telah menganiaya dirinya.

Dengan menahan pembayaran jaminan sosial pekerja, Artemis telah merugikan negara 17 juta euro (Rp259 miliar), di luar penggelapan pajak, kata pejabat bea cukai Berlin, Michael Kulus. (yod/cnn)


Berita Lainnya

Index
Galeri