Menguntit Surga Tersembunyi Di Ujung Negeri Air Terjun 7 Tingkat Batang Koban Nan Mempesona

Menguntit Surga Tersembunyi Di Ujung Negeri  Air Terjun 7 Tingkat Batang Koban Nan Mempesona

TELUKKUANTAN- Kabupaten Kuantan Singingi,sebenarnya kaya akan destinasi wisata alam. Namun belum dimanfaatkan secara optimal dsn profesional. Salah satunya objek wisata air terjun yang mempesona. 

Di Negeri jalur itu terdapat 32 objek wisata Air Terjun. Salah satunya, Air Terjun Batang Koban di Desa Lubuk Ambacang Kecamatan Hulu Kuantan. Air terjun ini bagaikan surga yang tersebunyi, di ujung negeri.

Objek wisata air terjun Batang Koban ini merupakan air terjun 7 tingkat. Posisi air terjun ini di perbukitan persis di tepi Sungai Batang Kuantan.

Memang, jika dilihat sepintas dari tepi Sungai Kuantan, objek air terjun ini tidak terlihat. Hanya suara air mengalir gemericik yang memanjakan telinga.

Hal ini disebabkan oleh tingkatan air terjun tertutup rerimbunan pohon dan bebatuan. Selain itu, di tepi Sungai Kuantan sebagai pintu masuk objek wisata ini berdiri dermaga yang megah.

Ini pengalaman pertama kali  saat bersama kawan-kawan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kuantan Singingi mengeksplore objek wisata Air Terjun Batang Koban, Hulu Kuantan, Sabtu (19/12/2020) lalu.

Sebelum menikmati panorama air terjun, pengunjung bisa melepas lelah sejenak di dermaga kedatangan. Karena di antara dermaga kanan dan kiri dibangun bangunan beratap cukup luas untuk istirahat.

Kebetulan saat itu bukan hanya rombongan PWI Kuansing saja, namun ada sejumlah komunitas pecinta alam dan rombongan lainnya yang hendak menikmati pesona air terjun Batang Koban.

"Kalau libur akhir pekan ramai. Tidak hanya pengunjung lokal, tapi juga dari luar. Bisa 200-an pengunjung perhari," kata Kepala Bidang Pariwisata Dispar Kuansing Nasjuneri kepada awak media.

Untuk mengeksplor Air Terjun Batang Koban pengunjung harus berjalan kaki menapaki tangga cor semen yang sudah dibuat. 

Di perjalanan pengunjung akan dimanjakan dengan pesona asrinya pepohonan yang membuat sensasi tersendiri. "Untuk naik ke atas aksesnya cukup mudah. Sudah ada tangga," ungkap Nasjuneri.

Namun tangga yang dibuat hanya sampai air terjun tingkat keenam. Untuk naik ke tingkat ketujuh, pengunjung harus berjalan kaki menyusuri hutan dengan kemiringan 70 derajat. Cukup menguras tenaga dan menguji adrenalin.

Setelah menempuh perjalanan selama 15 sampau 30 menit,  pengunjung akan menemukan surga yang tersembunyi di tengah hutan. Yakni Air Terjun Batang Koban tingkat ketujuh yang tingginya sekira 30bmeter.

"Memang spot air terjun paling bagus tingkat ketujuh. Tapi aksesnya sulit. Tapi puas saat sampai ke atas sana. Bagus banget," katanya.

Lokasi Air Terjun Batang Koban juga mudah diakses. Jika dari Kota Telukkuatan pengunjung bisa menggunakan mobil atau motor ke Desa Lubuk Ambacang Kecamatan Hulu Kuantan. Perjalanan ditempuh sekitar 60  menit. 

Sesampainya di Desa Lubuk Ambacang, pengunjung bisa langsung turun ke Sungai Batang Kuantan. Di sana sudah standby beberapa boat yang akan mengantar ke lokasi air terjun, dengan mahar 200 hingga 250 ribu rupiah.

"Dari Desa Lubuk Ambacang ke Air Terjun Batang Koban sekira 15 - 20 menit," katanya.

Air Terjun Batang Koban memiliki air yang jernih. Bisa untuk mandi. Tentu ini membuat pengunjung sangat ingin mengunjunginya. Pemandangannya yang masih asri memberikan suasana rilex dan santai. 

Selain itu di kawasan Batang Koban juga banyak ditemukan gazebo tempat istirahat, musala dan fasilitas lainnya termasuk toilet.

Namun kondisinya kurang terurus. Meskipun begitu, objek wisata ini bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Kuansing.

"Kita berharap kedepan destinasi ini menjadi perhatian. Karena objek wisata Air Terjun Batang Koban ini cukup menarik wisatawan datang ke Kuansing," tutupnya.

Sementara, selain menjajal panorama Air Terjun Batang Koban, belasan Anggora PWI Kuansing juga melakukan aksi nyata , dengan mengumpulkan sampah yang berserakan di lokasi air terjun. Setidaknya ini semangat kita, untuk andil menjaga alam dan keasrian lokasi air tejun ini, ujar Idi Susianto Ketua PWI Kuansing yang ikut langsung bersama rombongan.


Berita Lainnya

Index
Galeri