PELALAWAN - Perhelatan akbar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pelalawan akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang. Kegiatan Pilkada ini dilaksanakan secara serentak di beberapa daerah lainnya di Riau.
Diketahui, untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan periode 2021/2026 terdapat 4 pasangan calon (Paslon) yang akan bertarung untuk memperebutkan kursi nomor satu di Kabupaten Pelalawan.
Sedangkan saat ini prosesi tersebut masih dalam tahapan kampanye. Oleh karena itu, personel gabungan Polsek Bunut jajaran Polres Pelalawan terus melaksanakan pengamanan kegiatan kampanye, salah satunya yang bertempat di rumah salah satu pendukung Paslon di RT 07 RW 04, Desa Merbau, Kecamatan Bunut pada hari ini, Senin (16/11/2020).
Tampak dalam kegiatan pengamanan kampanye, personel Polsek Bunut menurunkan sebanyak 5 orang personel.
Kapolsek Bunut Polres Pelalawan AKP Rokhani,SS,MH yang memimpin pengamanan mengatakan, sebelum pelaksanaan kegiatan pengamanan kampanye dari salah satu Paslon, Polsek Bunut telah mengimbau kepada pemilik rumah lokasi dilaksanakannya kampanye untuk dapat menjalankan protokol kesehatan serta Peraturan Komisi Pemilihan Umum nomor 13 tahun 2020.
"Pelaksanaan kampanye dalam masa pandemi Covid-19 ini dengan jumlah peserta maksimal sebanyak 50 orang," tutur Kapolsek.
Dalam masa pandemi Covid-19, terang AKP Rokhani, bentuk kampanye yang dilakukan oleh tim sukses adalah kampanye dialogis door to door dengan Alat Peraga Kampanye (APK) berupa alat pengeras suara dan spanduk.
"Selama masa kampanye, kita akan terus lakukan pengamanan agar pelaksanaan kampanye dapat berjalan aman hingga 5 Desember 2020 mendatang," ujar Kapolsek Bunut lagi.
Dengan pengamanan ini, Kapolsek berharap tahapan kampanye berjalan aman dan kondusif, dan tidak memicu klaster baru Covid-19 dari pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 ini.
"Kami dari Polri juga mengimbau kepada masyarakat meskipun nantinya berbeda pilihan namun tetap jaga solidaritas dan kekompakan dan pemilihan ini jangan menjadi perpecahan kerukunan di masyarakat," ucapnya. (Rilis)
