Awas! Honorer Pelalawan yang Pemalas Dipastikan Dipecat

Awas! Honorer Pelalawan yang Pemalas Dipastikan Dipecat
Bupati Pelalawan terpilih tahun 2016-2021 HM Harris.
PELALAWAN - Isu pemberhentian terhadap pegawai honorer tidak main-main. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan dipastikan akan mengambil kebijakan untuk merumahkan atau tidak memperpanjang kontrak (dipecat, red) para tenaga honorer yang pemalas.
 
Alasan pengurangan terhadap pegawai honerer ini, bukan dikarenakan rasionalisasi anggaran, melainkan tidak efektifnya para tenaga honorer membantu kinerja instansi tempat dirinya ditugaskan.
  
Informasi ini dibeberkan Bupati Pelalawan terpilih tahun 2016-2021 HM Harris, Minggu (10/4/2016) di Pangkalan Kerinci. Kata Harris, dirinya menyadari kalau saat ini kinerja sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) serta tenaga honorer di lingkungan Pemkab Pelalawan masih sangat lemah. 
 
"Memang secara jujur saya sampaikan, Pemerintah daerah dibuat serba salah merealisasikan rasionalisasi anggaran dengan tidak melanjutkan kontrak tenaga honor, karena ini menyangkut nasib ribuan tenaga honor. Hanya saja, disisi lain Pemkab secara tidak langsung dipaksa oleh Pemerintah Pusat untuk lebih selektif menggunakan anggaran akibat dipangkasnya anggaran DBH," ujarnya.
 
Kendati dihadapkan dengan posisi sulit, sambung Harris, namun ternyata di lapangan, sejumlah oknum tenaga honorer ini tidak ambil pusing dengan adanya rasionalisasi ini. Dimana para honorer masih saja membolos dan absen untuk bekerja bahkan bermalas-malasan di kantor. Hal ini terjadi di lapangan, oknum honorer itu seakan tidak ambil pusing di tengah situasi sulit ini. 
 
Kejadian pembolosan terhadap pegawai honorer hampir terjadi di setiap instansi. Mereka hanya datang sekedar isi absen saja (pagi absen-sore datang absen lagi). Tentunya kondisi ini terus berlanjut dan menjadi contoh buruk tenaga honorer lainya.
 
"Padahal sederet aturan diberlakukan, sampai pemotongan gaji, akan tetapi tidak membuat efek jera para tenaga honor. Jadi, dengan adanya pantauan dilapangan ini, maka tentunya kita akan mengambil kebijakan tegas untuk memberhentikan para tenaga honorer yang pemalas, sehingga anggaran dari APBD Pelalawan yang disalurkan tidak menjadi sia-sia," pungkasnya. (wcn/mcr)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri