Tiba di Vegas, Pacquiao Bersiap Jalani Pertarungan Terakhir

Tiba di Vegas, Pacquiao Bersiap Jalani Pertarungan Terakhir
Manny 'Pacman' Pacquiao bersiap jalani pertarungan terakhir. (telegraph)
JAKARTA - Manny 'Pacman' Pacquiao telah tiba di Las Vegas, Negara Bagian Nevada, Amerika Serikat. Petinju Filipina itu akan melakoni laga terakhirnya dengan melawan Timothy Bradley, Sabtu (9/4/2016).
 
Mereka sudah dua kali bertemu sebelumnya, terakhir kali pada April 2014, dengan hasil masing-masing satu kemenangan. Kedua petinju hadir di Vegas dengan semangat yang sama-sama tinggi.
 
Dalam karier profesionalnya, Bradley hanya sekali kalah dari 35 pertarungan dan satu-satunya kekalahan itu dideritanya dari Pacquiao pada Juni 2012. Kini, Bradley memastikan bahwa laga penutup karier Pacman di kelas welter ini tak akan menjadi sesuatu yang manis untuk dikenang. 
 
Pacquiao, yang tahun lalu dikalahkan Floyd Mayweather, tiba di arena pertarungan MGM Grand dengan bus besar bergambar dirinya setelah melalui perjalanan sejauh empat jam dari rumahnya dan hanya berhenti untuk membeli makanan ringan. Ia memasuki arena dengan didampingi beberapa gadis ring.
 
Freddie Roach, yang telah melatih petinju berusia 37 tahun itu sejak 2001, mengaku akan sangat sedih dan kecewa bila anak didiknya itu benar-benar gantung sarung tinju.
 
"Bila benar, saya akan sangat kehilangan dia dan kami akan selalu berteman. Buat saya, ia adalah sosok yang luar biasa. Rasanya pasti berbeda bila ia sudah tak ada di samping saya lagi, tapi hidup harus berjalan terus," katanya.
 
Meski pertarungan melawan Bradley akan menjadi yang terakhir buat Pacman di ring profesional, ia masih berencana bisa tampil pada Olimpiade Rio 2016, Agustus mendatang. 
 
"Saya belum mengatakan ya atau tidak. Tapi saya tak menutup pintu. Saya masih memikirkannya. Senang rasanya ada tinju profesional di Olimpiade," tutur Pacman. (max/tmp)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri