Skandal Reklamasi Teluk Jakarta Bisa Seret Fauzi Bowo, Ahok Hingga Jokowi

Skandal Reklamasi Teluk Jakarta Bisa Seret Fauzi Bowo, Ahok Hingga Jokowi
Foto udara suasana proyek pembangunan reklamasi Teluk Jakarta di Pantai Utara Jakarta. (ant)
JAKARTA - Bagi Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), penyelesaian kasus suap reklamasi Teluk Jakarta dan korupsi lahan Rumah Sakit Sumber Waras, seperti buah simalakama. Saat ini, komisioner KPK dalam posisi kebingungan.
 
Hal itu diungkapkan Ketua Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (Katar), Sugiyanto Emik, Senin (4/4/2016). "Kalau KPK membongkar tuntas dua kasus tersebut, maka dapat dipastikan akan menyeret nama-nama besar yang diduga ada di balik kasus ini," kata Sugiyanto Emik seperti dilansir Intelijen.co.id.
 
Menurut Sugiyanto, dalam dua kasus tersebut kemungkinan akan menyeret mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo (Foke), Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). "Apabila dua kasus itu dibuka, maka diperkirakan bakal membuka kasus kebijakan-kebijakan lain sebelumnya," ungkap Sugiyanto.
 
Sugiyanto menegaskan, dua kasus tersebut perlu mendapat kawalan ketat dari berbagai pihak dan elemen masyarakat. "Jangan sampai terjadi pemutarbalikan fakta untuk tujuan pembenaran atas apa yang terjadi sebenarnya," kata Sugiyanto.
 
"Kekhawatiran itu dapat kita lihat dari pernyataan pimpinan KPK yang dapat diartikan penegasan, enggan melanjutkan kasus RS Sumber Waras dengan dalih tidak ada niat jahat," pungkas Sugiyanto. (max/ici)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri