PELALAWAN - Musim panas sangat rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karlahut), sehingga personel Polsek Teluk Meranti jajaran Polres Pelalawan yang dipimpin oleh Ipda Dymas Bagus Bimantara, S.Tr.K selalu waspada agar tidak terjadi Karlahut di wilayah hukumnya.
Upaya pencegahan pun terus dilakukan, mulai dari penyebaran Maklumat Kapolda Riau tentang Karlahut dan patroli ke daerah rawan kebakaran dan melakukan sosialisasi larangan membuka lahan dengan cara membakar kepada masyarakat
Selain itu, koordinasi juga terus dilakukan kepada pihak terkait seperti pemerintah maupun perusahaan agar bersama-sama melakukan pencegahan dini agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Pada hari Jumat (21/08/2020), telah termonitor titik api (hotspot) oleh aplikasi Dashboard Lancang Kuning di wilayah Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan.
Ipda Dymas pun langsung memerintahkan anggotannya yakni Bhabinkamtibmas Desa Kuala Panduk dan Desa Petodaan Aipda Armilas mengecek langsung ke lokasi yang terpantau Aplikasi Dashboard Lancang Kuning tersebut bersama-sama dengan Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Petodaan.
Tim berangkat menuju lokasi dengan menggunakan speedboat untuk menyebrangi Sungai Kampar yang membelah wilayah desa binaannya.
Ipda Dymas Bagus Bimantara,S.Tr.K selaku pemimpin kegiatan ini mengatakan, dari hasil pengecekan lokasi yang terpantau oleh aplikasi Dashboard Lancang Kuning tidak ditemukan titik api.
"Semoga upaya yang dilakukan Polri khususnya Polsek Teluk Meranti saat ini dapat mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Teluk Meranti," harapnya. (Rilis)
