PELALAWAN - Dalam upaya memberi pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya narkoba, Kelurahan Teluk Meranti bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Pelalawan serta Polsek Teluk Meranti mengelar sosialisasi dan penyuluhan bahaya narkoba yang laksanakan di 3 (tiga) tempat di Kelurahan Teluk Meranti yaitu di aula Kantor Camat Teluk Meranti, di halaman kantor Desa Petodaan Kecamatan Teluk Meranti dan di kantor sekretariat Desa Kuala Panduk.
Kegiatan tersebut diikuti oleh Sekcam, Kepala Desa, Sekretaris Lurah, Kepala Dusun, Ketua RT, Ketua RW, tokoh agama, tokoh masyarakat serta masyarakat di Kelurahan Teluk Meranti.
Kasi P2M BNNK Pelalawan Yudi Kurniawan menyampaikan apresiasi kepada Kepala Desa di Kelurahan Teluk Meranti yang mengelar acara sosialisasi seperti ini. Kasi P2M BNNK Pelalawan juga menyampaikan bahwa bahaya narkoba sudah masuk ke semua kalangan, hampir semua kabupaten di Indonesia memiliki kampung anti narkoba.
"Jika prevalensi terus naik, ini akan semakin merugikan negara untuk itu pengguna wajib direhabilitasi, ini salah satu solusi namun kenyataan di lapangan tidak banyak pengguna yang datang untuk rehabilitasi padahal itu gratis dan tidak akan di pidana," terangnya.
Lurah Teluk Meranti menyampaikan bahwa jika ingin menjadi manusia yang modern, tidak mesti mengonsumsi narkoba, banyak kegiatan positif yang bisa diikuti.
Kanit binmas Polsek Teluk Meranti dalam hal ini mewakili Kapolsek Teluk Meranti menyampaikan bahwa dengan adanya kampung anti narkoba di Kelurahan Teluk Meranti bersama-sama dengan Polri dan instansi terkait untuk membentengi diri dari bahaya narkoba dengan harapan wilayah Kecamatan Teluk Meranti bebas dari narkoba. (Rilis)
