MOSKOW - Sebuah video asusila yang diperankan bekas Perdana Menteri (PM) Rusia, Mikhail Kasyanov dengan 'musuh' politik Presiden Vladimir Putin, Natalia Pelevine, ditayangkan stasiun televisi Kremlin, NTV.
Video itu membuat Putin dikecam lantaran dianggap sebagai siasat rendah untuk menghancurkan oposisi kuat Rusia.
Dalam video itu, Natalia Pelevine yang merupakan kritikus vokal Putin tampail dengan pakaian minim di tempat tidur bersama Kasyanov.
Pelevine yang dikenal sebagai seorang penulis drama Inggris-Rusia yang lahir di Moskow, tetapi dibesarkan di Inggris, mengancam akan menuntut stasiun televisi Kremlin.
Televisi itu juga melaporkan bahwa Pelevine, 38, secara teratur melakukan perjalanan ke Amerika Serikat dan akrab dengan Senator John McCain, bankir Bill Browder dan bakal calon presiden Hillary Clinton.
McCain, Browder dan Clinton merupakan pendukung utama penjatuhan sanksi AS terhadap Rusia.
Sedangkan Kasyanov yang telah menikah itu diberitakan mengeluh tentang sekutu oposisi, menjelang Pemilu parlemen Rusia pada bulan September.
"Pemerintah dan badan-badan intelijen ini telah tenggelam ke (siasat) rendahan," kesal Pelevine, seperti dikutip Daily Star, kemarin.
"Sementara itu, saya minta maaf untuk film ini dan isinya. Dan banyak terima kasih kepada semua orang yang telah menyatakan kata-kata dukungan," lanjut dia.
Kasyanov, 58, merupakan PM Rusia di era pemerintahan Putin pada Mei 2000 hingga Februari 2004 sebelum seluruh anggota kabinet dipecat.
Sejak dipecat itulah, dia telah menjadi tokoh oposisi utama dan saingan terkemuka untuk Putin. Dia menola mencalonkan diri pada pemilihan presiden tahun 2008. Kasyanov dan Palevine merupakan bagian dari Partai Kebebasan Rakyat, yang sebelumnya dilarang oleh Mahkamah Agung Rusia. (max/snc)
