PELALAWAN - Pasar tradisional merupakan salah satu tempat keramaian yang memiliki kemungkinan besar menjadi transmisi lokal penyebaran dan penulanan Covid-19. Menyadari hal tersebut, Serka Yarandri bersama Empat (4) orang rekan Babinsa Koramil 03/Bunut Kodim 0313/Kpr dan Babinkamtibmas Polsek Bunut dengan sigap mendatangi Pasar Tradisional Bunut untuk melaksanakan sosialisasi dan imbauan mengenai protokol kesehatan Covid-19.
Babinsa menilai pasar tradisional yang aktif seminggu sekali di Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan ini harus dijaga ketat dengan cara berkeliling untuk menertibkan warga yang tidak memakai masker supaya penularan Virus Corona tidak terjadi di wilayah binaannya.
Serka Yarandri menyebut, pasca lebaran masyarakat mulai kurang memperhatikan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, seperti penggunaan masker saat keluar rumah dan kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun. Oleh karena itu, katanya, Babinsa berkewajiban untuk kembali mengingatkan dan menyadarkan akan pentingnya mengikuti protokol kesehatan tersebut.
"Walaupun status PSBB sudah dicabut dari wilayah kita, namun kita harus lebih meningkatkan kewaspadaan mengingat pasca lebaran banyak orang yang memaksakan diri pulang kampung atau bepergian sehingga akan menimbulkan risiko bagi kita yang tidak ke mana-mana," tutur Serka Yarandri, Minggu (7/6/2020).
Serka Yarandri juga menyampaikan, kepada seluruh warga yang yang sedang melaksanakan kegiatan jual beli di pasar agar secara keseluruhan menggunakan masker, selalu menjaga jarak dengan orang lain, serta gunakan cara lain dalam menyapa tanpa harus bersentuhan.
"Kiranya kesadaran masyarakat dalam penggunaan masker dan menjaga Physical Distancing semakin meningkat dan warga Kecamatan Bunut terhindar dari Covid-19. Mari sama-sama saling menjaga dan saling mengingatkan," tutup Babinsa. (rilis)
