TELUKKUANTAN-Kepala Desa Gunung Kesiangan kecamatan Benai, mengapresiasi upaya penertiban Penambangan Emas Tanpa Izin atau PETI yang berlangsung di desanya.
Hal itu ditegaskan Kepala Desa Gunung Kesiangan, Firdaus kepada awak media Senin siang.
Dikatakan Firdaus, bersama aparat desa dan BPD serta Ketua Pemuda , pihaknya sudah melakukan upaya persuasif kepada para penambang liar untuk menghentikan aktifitasnya beberapa pekan lalu. Namun tidak lama berselang, ternyata mereka beraktifitas kembali.
Akhirnya, akhir pekan lalu team gabungan dari Polres Kuansing dan Polsek Benai serta pemerintah kecamatan Benai, melakukan pembersihan di lokasi tersebut. Sejumlah rakit di bongkar paksa dan di bakar agar tak beraktivitas kembali, tukas Firdaus.
Terkait hal itu, pihaknya mendukung penuh langkah tegas tersebut, ujar Firdaus. Kami sudah lakukan upaya persuasif, tapi tetap beroperasi. Nah , sekarang sudah ditegaskan aparat hukum, untuk itu pihaknya berharap tak ada lagi aktifitas setelah ini, tukasnya.
Sementara Kapolres Kuansing, AKBP Henky Poerwanto, SIK menegaskan tidak akan kompromi terhadap aktifitas ilegal maining atau PETI di wilayah Kuansing. Bahkan Polres Kuansing, minta aparat desa, kecamatan dan kabupaten untuk bersinergi melakukan sosialisasi dan antisipasi dini agar aktifitas PETI berhenti. Sebab bisa merusak lingkungan, dan ketenangan hidup masyarakat, tegas Kapolres.
Kapolres Henky Poerwanto pun minta, agar pelaku PETI bisa mencari alternatif mata pencaharian lain. Sebab aktifitas PETI bisa membahayakan lingkungan, dan berdampak pada ekosistem lainnya, tutupnya.
