Antisipasi Karlahut di Tengah Covid-19, Babinsa Koramil 03/Bunut Rutin Patroli

Antisipasi Karlahut di Tengah Covid-19, Babinsa Koramil 03/Bunut Rutin Patroli

PELALAWAN - Di tengah merebaknya pandemi Covid-19, Babinsa Koramil 03/Bunut Kodim 0313/Kpr tidak hanya melaksanakan kegiatan antisipasi penyebaran dan penularan Virus Corona, akan tetapi juga harus mengantisipasi bahaya kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) yang bisa saja terjadi karena cuaca panas yang sudah mulai datang.

Serda Feri Agustomi, Babinsa Lubuk Keranji Timur, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan sangat paham dengan kondisi alam di wilayahnya, sehingga patroli Karlahut harus rutin dilaksanakan.

"Kondisi cuaca tentunya menjadi suatu acuan bagi Babinsa untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang menjadi ancaman terhadap wilayah desa binaan," kata Serda Feri Agustomi, Minggu (26/4/2020).

Oleh karena itu, bersama satu orang rekan Babinsa, Serda Feri Agustomi dan team regu pemadam kebakaran (RPK) dari PT. Arara Abadi langsung menelusuri lahan masyarakat dan lahan konsesi perusahaan PT. Arara Abadi yang dianggap rawan kebakaran.

"Karena kontur tanah rawa dan gambut, demi memastikan tingkat kerawanannya sehingga antisipasi bisa diperketat demi menghindari terjadinya Karlahut di wilayah tersebut," terang Babinsa.

Meskipun dalam keadaan berpuasa, Serda Feri Agustomi dan tim patroli Karlahut dengan semangat menelusuri jalan untuk meninjau lokasi yang dianggap rawan Karlahut. Selain itu, tim juga mengecek embung air sebagai sumber pemadaman jika terjadi Karlahut.

Saat patroli tersebut, ungkap Serda Feri Agustomi, tim menemukan sebidang lokasi lahan dan kebun masyarakat yang baru disemprot dengan cairan insektisida, yang mana gulma dan rumput sudah terlihat kering dan sangat rawan serta sangat mudah terbakar.

"Areal ini sangat rawan terbakar karena rumput kering cukup banyak sehingga sangat berbahaya jika tidak sering dipantau sebagai upaya antisipasi agar pemilik areal ini tidak melakukan pembakaran demi kepentingan diri sendiri," ucapnya.

Ia menambahkan, besok pihaknya akan kembali berpatroli sambil mencari tahu pemilik lahan tersebut untuk menyampaikan larangan membersihkan lahan dengan cara dibakar. Menurutnya, tindakan preventif sangat dibutuhkan sebagai upaya pendahuluan dalam mengantisipasi bencana di wilayah binaanya.

"Semoga dengan rutinitas kegiatan patroli Karlahut ini bisa menekan risiko akan bahaya kebakaran lahan dan hutan dalam kondisi merebaknya pandemi Covid-19 ini supaya tidak menambah penderitaan bagi masyarakat," harapnya. (rilis)


Berita Lainnya

Index
Galeri