Todongkan Pistol di Capitol AS, Pria Pengaku Nabi Langsung Ditembak

Todongkan Pistol di Capitol AS, Pria Pengaku Nabi Langsung Ditembak
Capitol, Amerika Serikat (AS)
WASHINGTON - Seorang pria ditembak polisi Capitol, Amerika Serikat (AS) setelah menodongkan pistol ke arah petugas. Pria itu bernama Larry Dawson (66) itu pernah ditangkap di sela rapat DPR AS Oktober lalu setelah berteriak bahwa dirinya 'Prophet of God' (Nabi Tuhan).
 
Dawson yang telah ditetapkan sebagai tersangka terluka oleh tembakan polisi di kompleks Capitol Visitor Center, hari Senin waktu Washington.
 
Menurut Kepala Polisi Capitol, Matius Verderosa, Dawson telah dibawa ke rumah sakit. Menurut Verdersoa, tidak ada petugas yang terluka. Dia tidak mengungkap berapa kali petugas mengumbar tembakan.
 
Polisi Capitol menemukan senjata dan kendaraan milik tersangka di kompleks Capitol.
 
"Selama pemeriksaan administrasi rutin, individu itu menarik apa yang tampaknya sebuah senjata dan mengarahkannya ke petugas," kata Verderosa, seperti dikutip Reuters, Selasa (29/3/2016).
 
"Berdasarkan penyelidikan awal, kami percaya ini adalah tindakan dari satu orang yang telah sering ke Capitol," ujarnya. Selain Dawson, ada pengunjung Gedung Capitol yang terluka.
 
Sosok Dawson, bukan pria asing bagi polisi. Menurut Washington Post, pria asal Tennessee itu pernah ditangkap polisi pada bulan Oktober 2015 lalu di sela-sela rapat DPR AS setelah berteriak bahwa dirinya 'Prophet of God' atau Nabi Tuhan.
 
Hakim juga pernah memerintahkan agar Dawson tinggal jauh dari Capitol sejak kasus itu. Meskipun tidak ada korban jiwa, aksi Dawson sempat membuat kacau kawasan Capitol, di mana kompleks Capitol dan Gedung Putih sempat ditutup dan para pengunjung di minta menjauh.
 
Bahkan petugas Secret Service mensterilkan Gedung Putih dari para wisatawan. (max/snc)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri