Bupati Yopi Minta Prosesi Pelantikan Kades Serentak Lebih Irit dan Efisien

Bupati Yopi Minta Prosesi Pelantikan Kades Serentak Lebih Irit dan Efisien

RENGAT - Sebanyak 62 Kepala Desa terpilih pada Pilkades serentak Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) tahun 2019 yang lalu akan dilantik pada Senin 17 Februari 2020 mendatang dipusatkan di Gedung Dang Purnama Rengat.

Penetapan lokasi dan waktu pelantikan tersebut sudah melalui proses rapat antara Bagian Pemerintah Desa  Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Inhu bersama para kades terpilih dan BPD.

Plt Kepala Dinas PMD Inhu, Riswidiantoro SE saat dikonfirmasi, Kamis 13 Februari 2020 mengatakan bahwa Pemkab Inhu telah memberikan dana hibah sebesar Rp30 juta pada tahun 2019 yang lalu, dimana biaya pelantikan juga diambil didalam dana hibah tersebut yang disilpakan.

"Dana silpa tersebut belum bisa digunakan sebelum Perdes APBDes disahkan. Oleh karena itu, setiap kades terpilih sesuai kesepakatan rapat, menalangi terlebih dahulu sebesar Rp400 ribu dan nantinya setelah Perdes APBDes disahkan tinggal mengklaimkan saja biaya talangan tersebut," terang mantan Camat Lirik ini.

Pria berkacamata ini mengungkapkan saat ini proses persiapan pelantikan sudah dilakukan, bahkan pihaknya juga sudah memberikan DP kepada becak-becak yang nantinya akan membawa para kades terpilih usai sarapan bersama Bupati Inhu di pendopo depan Rumah Dinas Bupati Inhu menuju lokasi pelantikan di Gedung Dang Purnama Rengat.

Sementara itu, Bupati Inhu H. Yopi Arianto SE saat dikonfirmasi via seluler menyampaikan bahwa pelantikan secara serentak lebih irit dan efisien.

"Kalau pelantikan dilangsungkan di desa masing-masing atau kecamatan, maka kades terpilih akan keluar uang minimal 15 juta bahkan bisa lebih," ujar Yopi.

Yopi menegaskan pelantikan ini hendaknya tidak dipolitisir, dan bagi kades terpilih yang kurang paham silahkan tanya ke dinas terkait.

Kemudian, Bupati yang hoby ngetrail ini menyebutkan tukang becak juga merasakan kebahagian dan tambahan rezeki dengan adanya pelantikan kades di kota Rengat. Selain itu, warga masyarakat desa yang tadinya tidak pernah atau jarang ke Rengat akhirnya sudah bisa mengenal kota rengat yang di tengah kota ada danaunya yang indah yaitu danau raja.

Bupati termuda di Riau ini juga berpesan kepada seluruh masyarakat Inhu untuk saling menjaga persatuan dan kesatuan, mengingat tahun ini merupakan tahun politik, dimana pada bulan September mendatang akan dilaksanakan Pilkada Inhu.

"Mari kita rawat dan kita jaga persatuan dan kesatuan kita, jangan terpancing isu-isu yang dapat memperpecah belah kita," ajak Bupati Yopi. (rkc)


Berita Lainnya

Index
Galeri