Desak Tuntaskan Persoalan Ijazah Palsu PP Dan Mahasiswa Kuansing Geruduk Sejumlah Instansi.

Desak Tuntaskan Persoalan Ijazah Palsu  PP Dan Mahasiswa Kuansing Geruduk Sejumlah Instansi.

 


TELUKKUANTAN-Ratusan pemuda yang tergabung dalam Pemuda Pancasila (PP) bersama sejumlah mahasiswa peduli daerah menggunakan haknya dalam menyampaikan pendapat sebagai kepeduliaan terhadap daerah. Mereka mendatangi dan menggeruduk sejumlah instansi yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi, Kamis (29/1/2020). 


Kedatangan mereka mendesak penuntasan persoalan ijazah palsu yang diduga digunakan oleh oknum pejabat teras di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuantan Singingi. Karena sebagai organisasi yang cinta pancasila ini tidak ingin ada kepalsuan dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan di negeri jalur ini.


Aksi damai diawali dengan mendatangi Kantor DPRD Kuansing. Sekira pukul 14.00 WIB. Rombongan dipimpin Komandan Mahatidana PP Kuansing, Adam Koti. Mereka disambut langsung Wakil Ketua II DPRD Kuansing Juprizal SE MSi bersama Solehudin SSos dan Romi Alfisah Putra SE. Sekaligus mereka melakukan audiensi. Selanjutnya, para pemuda ini mendatangi Polres, Kejari, Bawalsu dan KPU Kuansing. Mereka memasang spanduk bertuliskan "Usut Tuntas Ijazah Palsu".


Dalam penyampaian orasinya, Juru Bicara PP Kuansing, Rizky Poliang menegaskan, kalau pihaknya sebagai pemuda yang berideologi pancasila tidak ingin daerah ini berlarut-larut dengan persoalan hanya soal ijazah palsu. Karena itu, pihaknya ingin aparat kepolisian dan pihak terkait lainnya segera menuntaskan persoalan ini dengan mengedepankan rasa keadilan dan kebenaran.


"Kami minta kepada anggota dewan untuk mengawal persoalan ini. Karena kami ingin ada kepastian hukum terhadap kasus ini. Dan sebagai masyarakat Kuansing, kami malu dengan persoalan ini. Makanya, kami ingin di-clear-kan persoalan ini. Kalau memang bersalah diproses. Biar ini lebih jelas," didesaknya.


Selanjutnya, terkait persoalan ini pihaknya meminta agar DPRD membentuk Panitia Khusus (Pansus) soal ijazah palsu yang diduga digunakan pejabat di Pemkab Kuansing. "Kami mendesak DPRD membentuk pansus. Agar mengawal persoalan ini dengan selesai. Kami kasih waktu untuk itu," desaknya lagi.


Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Kuansing Juprizal mengapresiasi para pemuda PP ini yang menggunakan haknya dalam menyampaikan pendapat di rumah wakil rakyat ini. "Kami akan memfasilitasi. Dan siap mengakomodir dan mengawal terhadap persoalan apa yang disampaikan ini. Selanjutnya, kami nanti pimpinan akan memusyawarahkan masalah ini," tegas Juprizal.


Dan aspirasi ini, kata Ketua Gerindra Kuansing ini, akan diupayakan pihaknya selesai sesegera mungkin. "Tentunya, harapan kita bagaimana Kuansing ini harus kondusif aman. Tanpa ada hal-hal yang dapat merugikan kita semuanya. Yakinlah apa yang disampaikan ini akan ditindaklanjuti sesegera mungkin,"demikian disampaikannya.


Berita Lainnya

Index
Galeri