Rp1,3 Miliar untuk Hacker yang Mampu Tembus Uber, Sanggup?

Rp1,3 Miliar untuk Hacker yang Mampu Tembus Uber, Sanggup?
Ilustrasi.
JAKARTA - Bukan hal asing lagi bagi perusahaan teknologi untuk melakukan 'sayembara' bagi para tim peretas yang mampu mengorek cela berbahaya di peranti lunak mereka. Hal itu juga diikuti oleh Uber.
 
Perusahaan penyedia aplikasi yang menghubungkan pengguna dengan jasa transportasi ini mengumumkan tawaran kepada para hacker yang berhasil menemukan bug di dalam sistemnya.
 
Mengutip CNN, Uber menyediakan hadiah sebesar US$100 ribu atau setara Rp1,3 miliar bagi hacker yang menemukan bug di kode pemrograman aplikasi.
 
Tak hanya itu, perusahaan besutan Travis Kalanick dan Garrett Camp ini juga akan memberi US$5 ribu atau sekitar Rp66 juta bagi yang berhasil menandai masalah signifikan di software, serta US$3 ribu atau setara Rp39 juta untuk penemuan "masalah level sedang".
 
Uber menambahkan, perusahaan juga menggerakan program penghargaan bagi hacker yang membantu pecahkan masalah bug yang membandel.
 
Sayembara Uber ini akan dimulai pada 1 Mei mendatang dan para hacker diberi waktu selama 90 hari untuk menemukan empat masalah atau bug di dalam peranti lunaknya.
 
Uber turut berjanji, jika ada peretas yang berhasil menemukan gangguan ke-lima selama 90 hari tersebut, ia akan diganjar bayaran tambahan.
 
Belakangan, raksasa teknologi Google juga baru mengumumkan bakal memberi hadiah sebesar US$100 ribu bagi hacker yang berhasil membobol sistem keamanan Chromebook.
 
Google tak lupa menyediakan hadiah tunai untuk hacker yang meretas bug skala kecil. Upah dimulai US$500 (sekitar Rp6,5 juta) lalu jika ada yang berhasil menemukan cara perbaikan dari bug yang ditemukan, maka akan ditambah US$1.337 atau sekitar Rp17,5 juta. (max/cnn)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri