Wako Inginkan Transportasi Ramah Lingkungan untuk Kota Pekanbaru

Wako Inginkan Transportasi Ramah Lingkungan untuk Kota Pekanbaru

PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mencanangkan transportasi umum ramah lingkungan.  Hal ini karena Pekanbaru menjadi salah satu dari 7 kota besar yang ada di Indonesia, Malaysia, dan Thailand yang masuk ke dalam program Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle (IMT-GT) dalam bidang transportasi ramah lingkungan. 

Wali Kota Pekanbaru, Dr. H. Firdaus, MT menyebutkan sebenarnya Kota Pekanbaru sudah mengarah ke transportasi umum ramah lingkungan. Menurutnya, hal ini harus terus digesa mengingat pertumbuhan penduduk di Pekanbaru. 

"Diperikirakan, jika Kota Pekanbaru tak berangsur ke arah transportasi ramah lingkungan, kualitas udara kita semakin buruk. Karena kebiasaan menggunakan kendaraan pribadi bertumbuh terus," katanya, pada Rabu (22/1/2020).

Disampaikan Wali kota, hasil kunjungan ke Jepang beberapa waktu lalu juga melihat perkembangan transportasi umum. 

"Di Tokyo penduduknya 30 juta jiwa, tapi terlihat sepi di pusat Kota. Ramainya di stasiun keretanya. Kendaraan pribadi sangat jarang disana, sehingga kualitas udaranya baik," sebut Wako.

Ditambahkannya, di Tokyo masyarakatnya baik kalangan atas dan menengah cenderung melakukan perjalanan memakai jasa transportasi umum. "Insya Allah sepuluh tahun lagi kita juga sudah punya MRT bersama kendaraan ramah lingkungan lain. Nah sekarang kita harus mulai membudayakan naik kendaraan umum," imbaunya.

Wali Kota mencontohkan, untuk saat ini, mulai akan dioperasikan kendaraan feeder yang masuk ke perumahan warga. Setelah itu akan diantarkan ke Halte Trans Metro Pekanbaru (TMP) dengan satu tiket one a way. 

"Nah mulai lai memanfaatkan itu. Jika semua kita memanfaatkan kendaraan umum. Polusi udara akan berkurang, lingkungan kita jadi bersih," pungkasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru menggelar workshop bersama perwakilan IMT-GT (Indonesia Malaysia Thailand Growth  Triangle) dan Asian Development Bank (ADB) di ruang rapat Dinas Perhubungan, Jalan Soetomo, Jumat (17/1/2020).

Workshop bertema Pekanbaru Green Transportation Plan, dipimpin Asisten III, Baharuddin, serta dihadiri Kepala Dishub Pekanbaru, Yuliarso, Sekretaris Dishub, Sunarko, Perwakilan Bappeda Pekanbaru, Dinas PUPR Provinsi, BPTD Wilayah IV Riau-Kepri, Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Polresta Pekanbaru serta perwakilan ADB konsultan, Willen Browwer, Ki Jonn Kim, dan Li Wei.

Dalam Workshop tersebut, tim IMT-GT menyoroti berbagai hal, diantaranya mengenai kondisi transportasi, regulasi perparkiran dan pengaturan arus lalu lintas kendaraan serta pejalan kaki yang ada di Kota Pekanbaru. (Adv)


Berita Lainnya

Index
Galeri