Duh! Ratusan Karyawan PT MIG Mogok Kerja, Ini Penyebabnya

Duh! Ratusan Karyawan PT MIG Mogok Kerja, Ini Penyebabnya
Ilustrasi/net

PEKANBARU - Persoalan PT Multi Inti Guna (MIG), pemenang tender pengangkutan sampah di kota Pekanbaru tak sudah-sudah. Rekanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Pekanbaru ini sempat mendapat kritik terkait pengangkutan sampah di delapan kecamatan di Pekanbaru. Kali ini, PT MIG bermasalah dengan karyawannya sendiri.

Sebanyak 408 karyawan PT MIG ini melakukan mogok kerja, Jumat (25/3/2016). Ratusan karyawan itu ramai-ramai mendatangi Workshop PT MIG di Jalan SM Amin mempertanyakan gaji bulan Februari mereka yang belum dibayarkan.

Asisten Oprasional Manager PT MIG, Wawan saat dikonfirmasi, membenarkan aksi mogok kerja yang dilakukan ratusan karyawanya tersebut. Namun pihaknya mengaku tidak bermaksud untuk mengulur-ulur pembayaran gaji terhadap karyawanya. 

Hanya saja yang terjadi, dana dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru belum bisa dicairkan akibat surat tagihan (invoice) yang saat ini masih diproses oleh pihak Pemko Pekanbaru.

"Iya, gaji bulan Februari memang belum kami bayarkan. Karena sampai sekarang invoice kita belum cair dan sekarang masih di proses di DKP (Dinas Kebersihan dan Pertamanan)," kata Wawan.

Agar tidak menimbulkan dampak yang besar terhadap pengakutan sampah di kota Pekanbaru, pihaknya meminta kepada pekerja untuk tetap bekerja seperti biasa. Dia juga meminta agar pekerja bisa bersabar, sebab saat ini pihaknya sedang mengupayakan bantuan dana talangan ke kantor pusat PT MIG.

"Senin atau Selasa besok dana talangan itu mudah-mudahan sudah bisa kita berikan ke anggota kita. Tapi jumlahnya tidak penuh satu bulan gaji. Sementara untuk gaji paling telat tanggal 7 April langsung kita bayarkan dua bulan (Februari-Maret)," tutupnya. (das)


Berita Lainnya

Index
Galeri