TELUKKUANTAN- Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto,S.Ik., MM sampaikan Press Release sepanjang tahun 2019 dan kasus yang menonjol tahun 2019 di Aula Polres Kuansing,Selasa (31/12/2019) Siang di Teluk Kuantan.
Dalam sambutannya AKBP Henky Poerwanto memaparkan beberapa capaian yang berhasil diselesaikan dihadapan para awak media dan tamu undangan lainnya di antaranya:
Tindak Pidana Umum 169 Kasus dan Pidana Khusus 22 Kasus.dari data tindak pidana Umum jumlah penyelesaian tindak pidana 111 Kasus, sementara yang menjadi tunggakan 58 Kasus.
Dengan rincian data Gangguan Kamtibmas tindak pidana Umum sebagai berikut:
Curat 37 Kasus,curas 3 Kasus, curanmor 20 Kasus, pembunuhan 1 Kasus, perjudian 7 Kasus, Pencabulan terhadap anak 3 Kasus, pencurian biasa 7 Kasus,aniring 14 Kasus, penggelapan 16 Kasus, lain lain 61 Kasus.
Selanjutnya Tindak Pidana Khusus di antaranya Ilegal Logging 6 Kasus,Peti 9 Kasus, Konservasi SDA dan Ekosistem 1 Kasus, Karhutla 4 Kasus, Bea cukai 1 Kasus, ITE 1 Kasus.
Seterusnya Kejahatan terhadap Kekayaan Negara untuk Tahun 2019 Nihil dan penyelesaian Tindak Pidana Korupsi 2 Kasus yang terjadi pada tahun 2018. Dimana kerugian negara yang berhasil di ungkap sebesar Rp.1.171.000.000,- dan pada tahun 2019 kedua perkara tersebut sudah P21.
Kemudian kejadian terhadap Lakalantas tahun 2018 sebanyak 88 Kasus dan tahun 2019 sebanyak 82 Kasus, dengan rincian Meninggal Dunia tahun 2019 sebanyak 36 Kasus, Luka berat 1 Kasus, luka ringan 95 Kasus dan ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya dengan rincian sebagai berikut.
Dan pelanggaran Lalu lintas, dengan sanksi tilang 3.249 Kasus dan teguran 4998 Kasus, dan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Terakhir Henky berharap kedepannya hubungan antara Polri dan stekholder yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi terus terjalin dengan baik.
Tampak hadir dalam Press Release tersebut adalah Waka Polres, Kasatreskrim, Kasat Intel,para Kabag dilingkungan Polres Kuansing.
