Mengerikan! Sudah 4 Orang Meninggal Diduga Dilahap Harimau di Lahat

Mengerikan! Sudah 4 Orang Meninggal Diduga Dilahap Harimau di Lahat

LAHAT - Kasus dugaan orang dimakan harimau di Lahat terus bertambah. Hingga kini, sudah 4 orang yang menjadi korbannya. Terakhir korban bernama Aswadi alias Suwadi (57), warga Desa Pajar Bulan, Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat. Ia meninggal karena diduga dimakan harimau.

Atas kejadian tersebut, instansi terkait melakukan rapat penanganan masalah harimau di ooproom Pemda Lahat, Senin (23/12/2019). Rapat tersebut dihadiri BKSDA, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Dinas Kehutanan, Pemkab Lahat, DPRD Lahat, dan TNI-Polri.

Rapat memutuskan untuk segera membentuk tim Satgas penanganan masalah harimau. “Akan kita bentuk tim Satgas. Dan kita akan patroli agar tidak terjadi korban lagi,” ujar Bupati Lahat, Cik Ujang SH.

Langkah awal, masyarakat yang berkebun di hutan lindung diminta menghindar terlebih dahulu, sembari mencari solusi untuk langkah ke depan.

Dalam rapat tersebut, sempat diangkat permasalahan bagaimana penangamam hewan buas di hutan lindung, apakah kewenangan pihak KPH atau BKSDA. Apalagi kejadian dimakan harimau banyak terjadi di kawasan hutan lindung yang merupakan kewenangan KPH.

Setelah dijelaskan pihak BKSDA sesuai aturan bahwa hutan lindung dan isinya merupakan kewenangan pihak KPH. “Namun ke depan kita akan tetap berkeja sama dan berkoordinasi kedepannya,” tegas Rohmat, dari Polhut BKSDA Sumsel SKW II Lahat.

Ditambahkan Wahid, Pengendali Ekoaitem BKSDA Sumsel SKW II Lahat lainnya, bahwa harimau biasanya tidak berkumpul namun bersifat soliter. Ia menyebutkan bahwa harimau menyukai buah durian. Karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada.

“Kalau ke kebun jangan sendirian, minimal berempat. Karena kalau rame, hewan buas seperti harimau juga tidak berani,” ungkap Wahid.

Sementara jenazah korban Aswadi alias Suwadi dilakukan autopsi oleh Dokpol Polda Sumsel dan Tim Inafis Polres Lahat yang diketuai oleh Kompol dr Mansuri dari Polda Sumsel. Otopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Ditambahkan Kapolres Lahat AKBP Irwansyah, dugaan sementara korban meninggal karena hewan buas. Namun dia belum memastikan apakah diterkam harimau atau hewan lain. “Untuk sementara himbaun terua berlanjut dan bisa dibentuk Satgas,” tukasnya.


Berita Lainnya

Index
Galeri