PEKANBARU - Proses pembangunan Jalan Badak Ujung, Kota Pekanbaru masih berjalan hingga kini. Ada sejumlah bukit tanah harus ditembus untuk akses dari Jalan Badak menuju Jalan 70.
Bukit ditembus dengan mengeruk permukaan jalan. Ada penurunan muka jalan sekitar 6 meter dari titik awal. Kondisi tersebut membuat kawasan tersebut rawan longsor. Apalagi saat ini masih musim hujan.
"Kami imbau masyarakat agar tetap waspadai permukaan tanah yang labil," terang Plt Kepala BPBD Kota Pekanbaru, Burhan Gurning, Minggu (22/12/2019).
Menurutnya, intensitas hujan yang masih berpotensi muncul membuat kawasan proyek itu rawan longsor. Ia mengimbau masyarakat tidak melintas di kawasan itu saat hujan mengguyur.
Burhan mengingatkan agar masyarakat tidak banyak beraktivitas di sekitar lokasi proyek. Mereka bisa memilih jalan alternaif yang ada di kawasan itu. "Kami menginggatkan warga, agar pro aktif dengan kondisi kawasan itu," paparnya.
Pihaknya bakal berkordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru terkait kondisi di Jalan Badak Ujung. Apalagi di kawasan itu masih siaga sejumlah alat berat.
"Bila memang terjadi longsor, alat berat sudah disiagakan. Maka kami imbau masyarakat waspada," ulasnya.
