Besok, Pemko Pekanbaru Lantik Delapan Plt Kapus

Besok, Pemko Pekanbaru Lantik Delapan Plt Kapus
Azharisman Rozie

PEKANBARU - Bila tak ada aral melintang, besok, Senin,(21/3/2016), Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan melantik Pelaksana Tugas (Plt) pengganti delapan Kepala Puskesmas (Kapus) yang mengundurkan diri beberapa waktu lalu.

"Sesuai arahan walikota agar memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat khususnya dibidang kesehatan, besok(hari ini-red) kita laksanakan pelantikan Plt delapan Kapus. Sekaligus serah terima antara pejabat lama dan baru," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pekanbaru, Azharisman Rozie, Minggu (20/3/2016).

Menurut dia, ada dua alasan mendasar terkait pengangkatan Plt yang dilakukan terhadap delapan Kapus, pertama, karena adanya surat pengunduran diri yang telah disampaikan kepada walikota. Alasan kedua karena ketidakpuasan dari walikota terhadap kinerja dan pelayanan yang diberikan Kapus kepada masyarakat berdasarkan survei resmi yang telah diadakan Pemko Pekanbaru.

"Karena itulah wako menginstruksikan agar seluruh Kapus akan di assesment, sembari menunggu hasil assessment keluar, walikota meminta delapan Kapus yang mengundurkan diri diminta tetap bekerja seperti biasa, karena masih sebagai ASN lingkup Pemko Pekanbaru. Tapi semua tidak dilakukan, makanya kita mencari pengganti Plt untuk delapan Kapus itu, agar pelayanan dibidang kesehatan tetap berjalan. Sambil menunggu pelantikan, kita harap dokter bekerja dulu," terang Rozie.

Seperti diketahui delapan Kapus yang mengundurkan diri dan akan di Plt kan tersebut meliputi Kepala Puskesmas Umban Sari, Sail, Rejosari, Limapuluh, Langsat, Sidomulyo Rawat Jalan, Simpang Baru dan Garuda.

Rozie juga menegaskan, sangat menyesalkan sikap dari ke delapan Kapus yang dinilai tidak profesional menjalankan tugas dan fungsi sebagai ASN. Kekesesalan juga dikatakannya karena para Kapus tersebut tidak sabar menunggu proses assessment selesai, dan bertingkah memperburuk citra pelayanan di Pemko Pekanbaru.

"Ingat, Pemko tidak akan menghambat pengunduran diri, asal delapan Kapus yang mundur mengetahui saja bahwa banyak ASN dokter yang hendak pindah ke Kota Pekanbaru. Jadi jangan banyak nyerocos aja, bahkan posisi saya juga banyak yang mengincar," tutup Rozie. (das)


Berita Lainnya

Index
Galeri