Syukurlah... Titik Api di Rimbo Panjang Kampar Sudah Mulai Hilang

Syukurlah... Titik Api di Rimbo Panjang Kampar Sudah Mulai Hilang

BANGKINANG - Bekas Kebakaran Hutan dan lahan di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar terus diinginkan. Tim 1 Subsatgas 6 Kecamatan Tambang, masih berjibaku menyiram titik asap yang tersisa, Rabu (7/8/2019). 

Dantim 1 Subsatgas 6 Kecamatan Tambang, Pelda Azhar Hasibuan, mengatakan, di hari ke 6 ini, pihaknya masih fokus melaksanakan pendinginan titik asap di bekas Kebakaran di RT 02/02 dusun I Desa Rimbo Panjang. 

"Tanah Gambut yang sudah mengering, apabila sudah terbakar, akan sulit untuk memadamkannya," kata Pelda Azhar. 

Sebab, kata dia, titik api yang masih aktif yang tidak terlihat secara kasat mata, akan merambat di bawah permukaan tanah. Lama kelamaan, lanjutnya, api akan menjadi besar dan sangat sulit untuk mengatasinya. 

"Prioritas kita hari ini, secara terus-menerus menyiram titik asap hingga asap yang keluar dari dalam tanah gambut betul-betul hilang," jelasnya. 

Upaya pendinginan atau penyiraman titik asap ini merupakan upaya terakhir dalam proses pemadaman. Sehingga jika asap sudah habis maka sudah bisa dipastikan tak akan ada lagi api baru yang akan muncul.

Di tempat terpisah Danramil 07/Kampar Kapten Inf Asril  mengimbau Petani Nenas, untuk tetap Waspada dan tidak membuang puntung rokok sembarangan, yang dapat memicu terjadinya Karhutla pada musim kemarau saat ini. 

Ia berharap agar masyarakat sama-sama saling menjaga lingkungan terutama lahan yang berpotensi terbakar. Ia menambahkan, kegiatan ini juga sebagai bentuk program TMMD ke-105 Kodim 0313/KPR dalam hal pencegahan Karhutla. 

"Kalau memang terbukti dibakar dengan sengaja, kami tidak segan-segan menindak pemilik lahan yang nantinya akan diproses secara Hukum," tegasnya.


Berita Lainnya

Index
Galeri