Parah! Ayah Biadab Ini Malah Ingin Nikahi Anak Kandung yang Sudah Dihamilinya

Parah! Ayah Biadab Ini Malah Ingin Nikahi Anak Kandung yang Sudah Dihamilinya

GARUT - UR (42), pria yang tega mencabuli dua putrinya di Garut mengungkapkan keinginannya kepada penyidik polisi. Dia ingin menikahi anak keduanya yang sudah melahirkan anak perempuan.

Di hadapan penyidik, UR yang memiliki lima orang anak ini menyebut bahwa ia memang memiliki niat untuk bisa menikahi anak kandungnya sendiri yang berusia 15 tahun itu. Menurutnya, pernikahan tersebut tidak apa-apa jika dilakukan.

"Kalau menurut saya sih tidak apa-apa kalau saya ingin menikahi anak saya itu," ucapnya dengan santai di hadapan penyidik dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Garut, Rabu (3/7).

Dengan berbagai pengakuan yang dilontarkan UR, penyidik kepolisian berencana memeriksa kejiwaannya. "Kita akan periksa kejiwaannya," kata Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng melalui Kanit UPPA Satreskrim Polres Garut, Aiptu Cecep.

Sebelumnya, UR (42), pelaku pencabulan terhadap anaknya sendiri sampai hamil dan melahirkan ternyata tidak hanya mencabuli satu anaknya saja, namun dua. Anak keduanya yang dicabuli masih berusia 12 tahun dan saat ini hendak sekolah di SMP.

Di hadapan penyidik kepolisian dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Garut saat diperiksa Rabu (3/7) mengaku kalau ia sebetulnya memiliki 5 anak. Empat dari lima anak UR diketahui perempuan dan satu laki-laki.

Selain itu, di hadapan penyidik UR juga mengaku bahwa sebetulnya ada dua anak yang ia cabuli, yaitu anak kedua dan ketiga. Anak kedua ia cabuli hingga diketahui hamil dan melahirkan pada 15 Juni kemarin setelah ia setubuhi sejak tahun 2015.

Sedangkan anaknya yang ketiga, UR setubuhi saat baru lulus sekolah dasar, atau berusia 12 tahun. "Saat lulus SD saya tidur bareng bersama anak saya yang ketiga. Awalnya saya raba-raba saja pahanya. Tapi saat meraba-raba saya tiba-tiba ingin sehingga kemudian saya setubuhi," katanya kepada penyidik, Rabu (3/7).

Saat ditanya tentang anaknya yang pertama, UR mengaku tidak pernah melakukan aksi serupa kepadanya. Hal itu karena anaknya yang pertama tinggal bersama neneknya. "Kalau anak pertama tidak pernah karena tinggal bersama neneknya," katanya.

Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng membenarkan pengakuan UR terhadap penyidik tentang dua anak yang dicabulinya. Meski demikian pihaknya akan melakukan pendalaman terhadap pengakuan tersangka. "Kita dalami dan kroscek juga seperti bagaimana," ucapnya. 


Berita Lainnya

Index
Galeri