Hadeh! Pemadaman Listrik di Riau Berlanjut Hingga 21 Maret

Hadeh! Pemadaman Listrik di Riau Berlanjut Hingga 21 Maret
Ilustrasi.
PEKANBARU - Sejumlah pembangkit listrik di jaringan interkoneksi Sumatera Bagian Selatan Tengah dan Sumatera Bagian Utara, membuat kondisi listrik di Sumatera umumnya menghalami defisit, termasuk Riau.
 
Kondisi defisit ini membuat kebijakan pemadaman bergilir oleh PT PLN Wilayah Riau Kepulauan Riau (WRKR) masih akan terus terjadi hingga 21 Maret mendatang.
 
Supervisor Humas dan Lingkungan PLN WRKR, Nasri kepada pers mengatakan, kondisi defisit daya listrik ini mencapai 130-223 Megawatt (MW) pada beban puncak dan 40-65 MW pada waktu lewat beban puncak di Sumbagteng.
 
"Defisit sistim Sumbagteng masih berlanjut, perkiraan pemadaman sampai dengan tanggal 21 Maret 2016. Pada waktu beban puncak antara 130 MW sd 223 MW dan lewat waktu beban puncak 40 MW sd 65 MW," terangnya, Jumat (18/3/2016).
 
Khusus Riau defisit pada waktu beban puncak 50MW sd 87MW dan lewat waktu beban puncak 15MW sd 25MW dengan durasi pemadaman 2 jam. "Kami menghimbau semua pelanggan tetap hemat/bijak menggunakan listrik, agar pemadaman tidak meluas, teruma pada saat beban puncak," ungkapnya. (max/mcr)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri