Kuota SMP Negeri Terbatas, Enam Ribu Tamatan SD di Pekanbaru Harus Masuk SMP Swasta Tahun Ini

Kuota SMP Negeri Terbatas, Enam Ribu Tamatan SD di Pekanbaru Harus Masuk SMP Swasta Tahun Ini

PEKANBARU - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru memastikan tidak semua tamatan sekolah dasar (SD) bisa ditampung di sekolah menengah pertama (SMP) negeri. Sebab jumlah daya tampung SMP Negeri di Pekanbaru sangat terbatas dan tidak semua yang lolos zonasi bisa diterima.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, menuturkan sekitar 35 persen atau 6.000 tamatan SD harus masuk SMP swasta tahun ini. "Untuk SMP ada 6.000 harus diswasta yang tamat tahun ini, berarti ada 35 persen siswa tamatan SD harus masuk di swasta," kata Abdul Jamal di Pekanbaru, Selasa (2/7/2019).

Disebutkan terdapat lebih kurang 15 ribu siswa yang akan masuk ke sekolah tingkat SMP, sementara daya tampung SMP Negeri hanya tersedia 8 ribu lebih. Menurutnya hal ini bukan karena pemerintah gagal membangun pendidikan namun pendidikan tidak hanya persoalan sekolah Negeri.

Hal ini pun perlu penjelasan lebih ke masyarakat bahwa tidak semuanya siswa yang mendaftar bisa diterima di sekolah negeri. "Kalau ditanya bisa nggak negeri dan swasta menampung, pasti bisa, saya jamin 15 ribu anak sekolah di Kota Pekanbaru bisa masuk SMP tapi jangan SMP negeri, swasta juga," tambahnya.

Memang untuk pendidikan tidak ada yang mengharuskan ke negeri, dan dalam hal pembangunan sekolah negeri tidak perlu ditambah, karena sekolah swasta sudah mengeluarkan biaya yang cukup banyak dalam membangun sekolah.

Terkecuali tidak ada sekolah negeri di suatu daerah, barulah ada penambahan dan pembangunan ke titik yang tidak ada. "Jadi jangan dikira sekolah itu pendidikannya harus negeri semua, itu salah," tutupnya.

Ditambahkan, jika masyarakat telah mengerti pastinya pengembangan pendidikan di Kota Pekanbaru jadi lebih baik.


Berita Lainnya

Index
Galeri