Tiba-tiba Moeldoko Puji Prabowo, Kenapa?

Tiba-tiba Moeldoko Puji Prabowo, Kenapa?

JAKARTA - Mendekati sidang perdana sengketa Pilpres 2019 yang digelar di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Jumat 14 Juni lusa, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko melontarkan pujian kepada Prabowo Subianto.

Pujian itu dilontarkan Moeldoko menanggapi imbauan capres nomor urut 02 itu yang meminta para pendukungnya agar tak mendatangi MK saat digelarnya sidang.

“Saya pikir ini imbauan yang bagus. Jadi Pak Prabowo sudah mengatakan jalan konstitusi, itu sudah jelas. Jadi kenapa masih ada peristiwa jalanan,” ujar Moeldoko, Rabu (12/6).

Bahkan, mantan Panglima TNI itu menilai imbauan yang disebarluaskan Prabowo lewat video tersebut adalah sebuah tindakan yang bijaksana. “Keputusan Pak Prabowo sangat bijaksana,” imbuhnya pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf ini.

Sebelumnya, Prabowo Subianto meminta kepada para pendukungnya agar mempercayakan segala sengketa pilpres kepada Mahkamah Konstitusi. Seruan itu disampaikan Prabowo Subianto melalui pesan video yang disebarluaskan melalui akun media sosial pribadi miliknya, Selasa (11/6/2019) malam. “Itu permohonan saya, dan kita percayalah pada hakim-hakim (MK) tersebut,” katanya.

Ia juga menekankan agar para pendukungnya nanti bisa menerima apapun keputusan hakim MK terkait permohonan pengajuan sengketa pilpres yang sudah diajukan pihaknya. “Apapun keputusannya (MK), kita sikapi dengan dewasa,” tegasnya.

Prabowo menilai, kepentingan bangsa dan negara serta keutuhan negara dan bangsa jauh lebih penting. “Tenang dan berpikir selalu kepentingan bangsa dan negara, selalu berpikir mengenai keutuhan negara dan bangsa. Itu sikap dan permohonan kami,” tekan dia.

Ketua Umum Partai Gerindra itu menyampaikan, keputusan terkait hasil pemilu lalu, telah diputuskan untuk diserahkan dan diselesaikan melalui jalur hukum dan konstitusional.

Dia juga menyampaikan bahwa pihaknya sedari awal bertekad melakukan aksi-aksi damai dan menghindari kekerasan. “Kalaupun ada kegiatan dan acara pernyataan pendapat di hadapan umum, tetap dilakukan dengan cara damai dan anti kekerasan,” katanya.

Mantan menantu Presiden Soeharto itu juga menyebut bahwa pihaknya sama sekali tak menginginkan adanya kerusuhan apapun di tanah air. “Karena itu, saya bersama saudara Sandiaga Uno berharap semua pendukung kami selalu tenang, sejuk, damai dan berpandangan baik serta melaksanakan persaudaraan dan semangat kekeluargaan di antara anak bangsa,” lanjutnya.

Atas dasar itu semua, sambungnya, pihaknya meminta kepada para pendukungnya tidak perlu datang ke MK. “Karena itu, saya dan saudara Sandiaga Uno memohon pendukung-pendukung kami tidak perlu untuk berbondong-bondong hadir di lingkungan MK pada hari-hari yang akan mendatang,” pintanya.

Sebaliknya, ia meminta para pendukungnya untuk mempercayakan semua itu kepada dirinya dan Sandiaga Uno. “Sami’na Waatho’na, percayalah kepada pimpinan. Dan untuk itu, jika saudara benar-benar mendukung Prabowo-Sandi, saya mohon tidak perlu hadir di sekitar Mahkamah Konstitusi,” tegasnya.


Berita Lainnya

Index
Galeri