PLN: Pelanggan 900 VA Gratis Tambah Daya ke 1.300 VA

PLN: Pelanggan 900 VA Gratis Tambah Daya ke 1.300 VA
Petugas melakukan pengecekan rutin ampere PLN. (l6c)
JAKARTA - PT PLN (Persero) menggratiskan layanan tambah daya bagi pelanggan 900 volt ampere (VA) yang ingin berpindah ke 1.300 VA. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah menerapkan subsidi tepat sasaran bagi golongan 900 VA.
 
Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun menuturkan, jika tidak lagi disubsidi, maka tarif 900 VA akan sama dengan 1.300 VA yaitu Rp 1.355 per kilowatt hour (kWh). Karenanya, biaya tambah daya bagi pelanggan 900 VA ke 1.300 VA akan digratiskan. Diketahui, biaya tambah daya ke 1.300 VA ditetapkan sebesar Rp 375.000.
 
“Direksi PLN sudah memberikan kebijakan, bagi rumah tangga 900 VA yang mau naik daya ke 1.300 VA tidak dikenakan biaya tambah daya alias gratis,” kata dia dalam jumpa pers di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (16/3/2016).
 
Dia mengatakan, kebijakan pembebasan biaya tambah daya ini diberlakukan sampai 31 Desember 2016. Namun bagi konsumen pascabayar akan tetap dikenakan penyesuaian uang jaminan langganan (UJL) sebesar satu bulan tagihan rekening. Namun bagi pelanggan yang tambah daya, UJL yang dibayarkan yakni tagihan rekening satu bulan, dikurangi UJL yang telah dibayarkan pada saat menjadi pelanggan 900 VA. “Kalau untuk pelanggan prabayar, gratis, tidak ada UJL. Ini memang keuntungan prabayar, tidak ada UJL karena bayar di depan,” tambahnya.
 
Menurut Benny, sebanyak 18 juta pelanggan 900 VA yang tidak lagi disubsidi, tidak seluruhnya beralih ke 1.300 VA. Perhitungannya, hanya sekitar 60 persen atau 11,2 juta yang tambah daya ke 1.300 VA, sementara sisanya tetap bertahan di 900 VA. Meski bertahan pada 900 VA, jika pemerintah mulai menerapkan subsidi tepat sasaran, mereka tetap tidak dapat subsidi. “Kalau sudah ditetapkan, berarti sudah pasti tarif 1.300 VA,” tegas dia.
 
Program subsidi tepat sasaran ini sesuai dengan amanat Pemerintah melalui surat penugasan Menteri ESDM No. 7294/20/MEM.L/2015 tanggal 30 september 2015 dimana subsidi listrik tahun berjalan tahun 2016 dialokasikan sebesar 38,39 triliun bagi 24,7 juta pelanggan rumah tangga miskin dan rentan miskin sesuai data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
 
Lewat program ini, PLN juga memberikan kesempatan bagi konsumen untuk dapat menikmati listrik dengan daya lebih besar sehingga bisa lebih bebas dan nyaman dalam menggunakan listrik untuk berbagai kebutuhan. (max/bsc)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri