Ratusan Petugas Meninggal Dunia di Pemilu 2019, Begini Respon Jokowi

Ratusan Petugas Meninggal Dunia di Pemilu 2019, Begini Respon Jokowi

JAKARTA - Gelaran Pemilu 2019 yang sudah berlalu, meninggalkan duka mendalam. Pasalnya, ratusan orang meninggal, diduga akibat kelelahan selama proses demokrasi lima tahunan tersebut.

Mereka yang meningal itu, tercatat bukan hanya dari petugas pemungutan suara. Tapi juga dari petugas pengawasan dan anggota kepolisian. Terkait hal tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan rasa dukanya atas meninggalnya ratusan orang-orang yang berjasa besar dalam Pemilu 2019 itu.

Lewat akun Instagram pribadinya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuangkan perasaannya. Jokowi menulis, bahwa Pemilu 2019 pada 17 April lalu itu adalah sebuah pekerjaan raksasa yang begitu rumit dan kompleks.

“Diikuti lebih 80 persen dari 192 juta warga yang memiliki hak pilih di dalam dan luar negeri, dengan sekitar 810.000 TPS, dan hanya berlangsung satu hari saja!,” tulisnya.

Dengan segala kerumitan dan kompleksitas dimaksud, Jokowi pun mengucap syukur, gelaran pemilu berjalan lancar. “Syukur Alhamdulillah, pemilu ini berjalan lancar dan aman,” ucapnya.

Menurutnya, keberhasilan Pemilu 2019 tidak lepas dari kerja keras banyak pihak. “Terutama para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara yang bertugas penuh dedikasi di TPS-TPS, sejak persiapan sampai penghitungan suara,” lanjutnya.

Akan tetapi, pesta demokrasi lima tahuna itu juga meninggalkan duka mendalam. “Di luar sukses penyelenggaraan hajatan demokrasi ini, kita telah mendengar kabar duka mengenai meninggalnya sejumlah petugas KPPS dan juga aparat Kepolisian RI, karena kelelahan dan sebab lainnya,” tulisnya.

Atas kejadian tersebut, Jokowi pun menyampaikan rasa belasungkawa dan duka citanya, baik atas nama pribadi, pemerintah dan negara. “Saya, atas nama pribadi, pemerintah, dan negara, menyampaikan duka cita dan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan.”

“Para petugas KPPS dan polisi-polisi ini adalah pejuang demokrasi yang meninggal dalam tugasnya,” tulisnya lagi.

Pada bagian akhir, Jokowi mengajak semua pihak untuk ikut mendoakan dan menjadi berkah bagi Indonesia.

“Semoga Allah SWT menerima semua amal kebaikan mereka, menjadi sebuah keberkahan bagi Indonesia, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tutupnya.

Untuk diketahui, sampai dengan Kamis (25/4/2019) malam, tercatat sudah ratusan orang meninggal dunia di Pemilu 2019 ini. Mereka berasal dari mulai petugas pemungutan suara di tingkat paling bawah, petugas Bawaslu, juga belasan anggota kepolisian.

Komisioner KPU Viryan Aziz mengungkapkan, jika ditotal secara keseluruhan, jumlah korban yang meninggal dunia mencapai 225 orang. Sementara petugas KPPS yang sakit mencapai 1.470 orang.


Berita Lainnya

Index
Galeri